Manajemen Waktu Ibu Bekerja terhadap Karakter Anak Remaja

Pada narasumber pertama, manajemen waktu yang dilakukan ibu bekerja terhadap anak-anaknya yang sudah remaja dilakukan dengan seimbang antara waktu dengan keluarga dan waktu dengan pekerjaannya. 

Beliau dapat membagi waktu dengan seimbang seperti melakukan pekerjaan rumah dan menyiapkan kebutuhan keluarganya sebelum berangkat kerja kemudian tetap berkumpul dengan keluarga serta mendampingi anak-anaknya setelah pulang kerja maupun saat hari libur. Masalah karakter anak yang dihadapi oleh narasumber pertama  yaitu suka menyembunyikan masalah yang dihadapi serta kurangnya keterbukaan dengan orang tua. 

Solusi yang diberikan narasumber pertama terhadap masalah karakter pada anak-anaknya seperti sabar serta dapat menenangkan dan menasihatkan.

Sedangkan pada narasumber kedua, manajemen waktu ibu dalam keluarganya dipengaruhi oleh waktu keluarganya karena anak-anaknya yang banyak menghabiskan waktu di sekolah. 

Dalam kasus narasumber 2 memiliki masalah terhadap anak yang paling kecil yang sudah memasuki usia remaja dimana memiliki emosi yang tidak stabil dan kecanduan terhadap bermain games online. Sang ibu berusaha untuk menyadarkan anaknya secara perlahan dari perilakunya. Tetapi jika sang anak masih belum bisa diajak bicara, ayahnya yang akan melanjutkan pembicaraan. 

Dari sini dapat disimpulkan bahwa sang Ibu merasa kewalahan mencari solusi terhadap masalah emosi dan karakter sang anak memasuki usia remaja yang mulai memiliki emosi tidak stabil.

Pada narasumber ketiga, ibu yang bekerja dapat mengatur waktu dengan amat baik. Jika waktu bekerja telah selesai sang ibu akan melepaskan pekerjaan dan fokus kepada keluarga baik tugasnya sebagai seorang ibu kepada anak-anak. Narasumber akan mengurus anak-anaknya baik dari segi komunikasi dan lainnya dari pagi hari hingga beliau berangkat bekerja. 

Untuk masalah karakter pada anak, narasumber menghadapi bagaimana anaknya yang memiliki sifat keras kepala. Hal yang dilakukan ibu kepada anaknya dalam menghadapi masalah karakter pada anaknya seperti menjaga komunikasi serta menjadi pendengar yang baik.

Kehidupan dewasa anak-anak sangat dipengaruhi dengan perlakuan yang diberikan ketika anak masih kecil. Seperti yang terjadi pada narasumber keempat, dimana orang tua yang mendidik anak-anaknya memiliki karakter yang baik sehingga jarang terjadinya masalah karakter pada anak. 

Selain itu, masalah yang dihadapi ibu bekerja pada narasumber keempat adanya kendala yang sering dialami oleh ibu pekerja dalam manajemen keluarga seperti harus mengelola stress akibat lelah di dunia pekerjaan. 

Ibu bekerja terkadang juga memiliki kondisi emosi yang tidak stabil dan dapat mempengaruhi kehidupan di keluarga. Solusi yang dilakukan narasumber keempat dalam memanajemen waktunya dan berperan dalam membangun karakter anak-anaknya dengan mengatur waktu untuk keluarga seperti mengadakan rekreasi keluarga secara rutin dan meningkatkan komunikasi satu sama lain.