Mohon tunggu...
Daniar Murdi
Daniar Murdi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blog iseng : https://modelkebaya.net/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

5 Kiat Memajukan Pertanian dari Hulu

18 Mei 2019   01:20 Diperbarui: 18 Mei 2019   01:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sekotor pertanian memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Negara kita yang merupakan negara maritim dengan anugrah lahan yang subur tentu menjadi golden ways yang harus digali lebih jauh terutama pada masalah sisitem pengolahan, kemudian distribusi, sampai dengan outpot terpenting yakni kesejahteraan dari para petani itu sendiri.

Kita bisa melihat dengan jelas apa saja yang menjadi kelemahan utama sektor pertanian di Indonesia salah satunya adalah proses distribusi yang lamban, kemudian kurangnya teknologi canggih sehingga akan berdampak pada waktu proses produksi yang juga lama sampai pada hasil panen yang kurang memuaskan. Inilah yang menjadi cikal bakal kenapa dunia pertanian kita sampai detik ini masih tertinggal dari negara lain.

Lalu bagaimana kiat sederhana dalam memajukan dunia pertanian di Indonesia, kali ini saya akan mencoba sharing sedikit dan tentu saja ini adalah opini saya pribadi.

1. Perelengkapan bertani

Ini menjadi sebuah tugas utama terutam petani di pedesaan. Mereka terkadang masih banyak yang menggunakan perlatan tradisional termasuk dalam proses penananman bibit, sampai dengan proses panen. Mau tidak mau pemerintah harus memperhatikan hal ini, misalkan dengan menyediakan 1 lokasi tiap desa yang sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih sehingga bisa mempercepat proses tanam sampai panen dan distribusi berjalan dengan cepat.

Apa kendalanya ? Biaya. Ya, kerap kali akan terbentur dengan adanya harga perlengakapan yang mahal memang. Solusinya sederhana sekali dimana 1 desa misalkan ada 100 petani maka bisa membuat koprasi sendiri sehingga mereka bisa patungan dalam hal mengadakan perlengkapan yang memadai.

2. Bibit Unggul dan pupuk

Ini adalah hal penting juga, dimana sekarang ini memang sudah bisa didapatkan dengan mudah. Namun dari sisi peningkatan kuantitas memang harus dilakukan dengan cepat. Yang kedua adalah masalah pupuk, tentu ini memang harus membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah dimana pupuk adalah sumber kehidupan dari semua tanaman yang akan memberikan nilai lebih bagi para petani kita.

3. Proses distribusi yang cepat

Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya gebrekan baru dari pemerintah yang mendorong berkembangnya industri 4.0. Ya, memang saat ini semia kegiatan baik ekonomi, bisnis retail, umkm, property sampai dengan pertanian harus membutuhkan sebuah mekanisme yang cepat dan tepat. Dengan adanya industri 4.o ini terutama pada masalah distribusi hasil tani maka kita bisa menembus pasar global lalu bagaimana caranya ?

- Membuat lembaga khusus dalam satu desa yang bertugas melakukan proses sleksi, kemudian filterasi, sampai pada packging hasil dari panen para petani di desa. Ini tentu sangat efektif sekali daripada harus memaksa petani kita terjun langsung dalam hal ini apalagi yang sudah usia 40an tahun ke atas misalkan mereka rata rata malasa melakukan pemasaran online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun