20.08.2020
Berteman dengan Guru, Berteman dengan MuridÂ
Hari ini, kamis, aku pertama kalinya dikunjungi oleh guruku. Iya. Pertama kali.Â
Maksudku, pada umumnya kita sebagai muridnya yang pernah diajar seharusnya yang mengunjunginya kan? Iya, kita mengunjungi guru "teacher" kita. Bukan malah sebaliknya. Aku nggak tau hal ini kaya momen berharga atau nggak. Cuman ini membahagiakan banget.
Ketika aku sedang di kamar, mengerjakan desain, hp aku letakkan di paha kaki. Bergetar. Aku pikir ayahku atau siapa, tentunya yang sering menghubungi aku. Eh, ini bener? Ini bu tri? Ada apa gerangan? Kerasa nggak? Kerasa kalau ini beda dari panggilan lain, kaya kamu dipanggil oleh nomor asing atau temenmu yang gak pernah ngehubungin kamu? Tentunya ada sesuatu yang penting kan? Nagih utang? Wkwk
Then, aku angkat, dengan bahagia tentunya, plus terkejud dan penasaran.
"Halo, assalamualaikum buu..."
"Waalaikumussalam, Danill kamu di rumah?" - My weird thinks is, -yes I'm in home, but why? Kalau misal bu guru, mungkin mau ngasih punjungan keknya. Soalnya suaminya kan suka masak, dulu terakhir ketemu juga nawarin masakan suaminya. Hm. Bolehlah.
"Ini aku di depan rumahmu"
Whatssssa?????
Anjirr
Ini super kaget sih...Â
Aku njawab "hahh, seriusan buu!?!??" Aku langsung lepas dari leptop dan kedepan rumah, buset. Katanya lagi sepeda"an mumpung lewat rumahku gitu, wkwk.