Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Kanker Payudara

Semarang (03/08/2021) - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro berlangsung sejak tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021. KKN yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" ini dilakukan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dengan menjalankan dua program utama terkait COVID-19 dan SDGs.

Dalam menjalankan program terkait SDGs, Dania Emeralda Firdausy, salah satu mahasiswa KKN TIM II Undip Periode 2021 mengangkat permasalahan Penyakit Tidak Menular (PTM), Kanker Payudara, sebagai bahan edukasi kepada warga RW 10 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang umum pada wanita. 

Di Indonesia, kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit dengan jumlah pasien terbanyak. 

Penyakit kanker payudara juga merupakan penyebab utama kematian diantara semua penyakit kanker yang dialami wanita di Indonesia. 

Oleh karena itu deteksi dini, pengenalan gejala dan faktor risiko, serta pencegahan terhadap kanker payudara perlu disosialisasikan kepada masyarakat.

Dalam menyesuaikan situasi pandemi sekarang ini, pelaksanaan program edukasi mengenai kanker payudara yang mengusung tema "Serba-Serbi Kanker Payudara" dilakukan secara online demi mengurangi kontak dan penyebaran Covid-19. Penyampaian materi dengan pembagian e-booklet serta diskusi interaktif melalui media sosial whatsapp. Materi edukasi yang disampaikan meliputi angka kejadian, mitos dan fakta, penyebab, fakot risiko, tanda dan gejala, serta pencegahan dan deteksi dini dari kanker payudara.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat mengenai kanker payudara. Edukasi kepada masyarakat terutama seputar pencegahan dan deteksi dini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker payudara di Indonesia. 

Deteksi dini bertujuan untuk menemukan adanya benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. Pencegahan utama yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari faktor risiko dengan berperilaku hidup sehat. 

Program edukasi ini diterima dengan baik oleh warga RW 10 Kelurahan Kalipancur. Kota Baru. Masyarakat terlibat aktif dalam membaca e-booklet yang telah dibagikan serta berdiskusi dan melontarkan beberapa pertanyaan mengenai materi yang disampaikan.