Dalam pemilu untuk calon Presiden dan anggota Legeslatif atau pemilu DPR, tentunya sudah pernah dilaksanakan dengan dua sistim ini , nah apa jadinya jika diterapkan di Sekolah tentunya untuk pemihan ketua Osis.Untuk Osis bisa dicoba 2 cara pemilihan ini
Pemilihan Langsung  semua siswa bisa memilih calon ketua osis yans mereka sukai,sama seperti pemilihan Presiden secara langsung, memakai kotak suara membuat bilik pencoblosan dan calon ketua osis dapat berpidato untuk menerangkan visi dan Misi,jika nanti terpilih menjadi ketua osis.
Pemilihan tidak langsung ini diwakilkan kepada Wakil Kepala Sekolah ,Pembina osis dan beberapa orang guru, siswa siswi calon hanya berorasi di depan guru yang terpilih untuk memilih ketua osis ini.
Pertanyaannya mana yang lebih efektif setelah dari pengalaman bertahun tahun di Sekolah dan dari pemantauan lebih effektif pemilihaan ketua Osis dengan cara perwakilan, karena calon yang masuk ke siswa siswi yang ikut pencalonan sudah di rekrut sebelum masuk daftar calon dengan berbagai test, dan mereka yang terpilih akan bisa memimpin dengan baik dan banyak prestasi yang didapat oleh Sekolah untuk pemilihan dengan cara perwakilan ini,
Apa bedanya dengan Pemilihan Langsung ,pada pemilihan langsung calon datang dari bawah atau dalam arti mereka berembuk menmberi dukungan bagi teman temannya yang langsung bisa mencalonkan diri, Pemilihan Ketua Osis secara langsung ini penuh dengan trik trik untuk menang dari peserta yang mencalonkan diri secara langsung, mereka berebut mencari pendukung ke kelas kelas siapa yang banyak pendukung itu biasanya yang terpilih walaupun berasal dari siswa atau siswi yang tak tahu cara memimpin ataupun organisasi dan biasanya jika sudah terpilih si Ketua Osis yang dipilih langsung ini akan berbangga bangga karena sudah terpilih dan tidak bisa memimpin Organisasi dengan baik.
Pada akhirnya cara mana yang akan dipilih tergantung kebijakan pihak pihak yang memimpin di Sekolah.
