Mohon tunggu...
Burdani Dani
Burdani Dani Mohon Tunggu... Insinyur - Sastra Mengubah Dunia

Saya senang membaca, saya juga berusaha menuliskan sesuatu yang berguna bagi orang. Boleh jadi menjadikannya hiburan atau penggugah inspirasi bagi orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjalan di Taman

7 Oktober 2011   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya nada yang berbaur membisiki kegelisahan angan

Melangkah meraba rumput nan menghijau menyambut keteduhan

Gerbang taman mendekap semua laraku dalam satu nafas tersengal

Teriba dahan kekar menyambut dengan liukkan tawa kecil

Dedaunan tercurah melayang mengganggu permainan angin

Sentuhan bunga menimbang rasa di ujung sebuah tanya

Jengah telah terduduk pada kursi taman bersahaja retakan

Mata memadu cahaya dengan kilau warna puspa

Hati terpaut sepuntir kisah sengau yang berkata lirih

Semua akan melihat pesona untuk sebuah kejujuran rasa

Berjalan kembali telusuri keringnya hempasan dedaunan

Rasa berkelit akan keberatan cinta tak terindahkan

Biarkan semua membuncah pada noktah hati melapisi jiwa

Semua telah terkisahkan pada waktu dan bilangan dentang jam

Tawa dibalik lara biarkan bersahabat menapaki jejak hati terbuka

Gurauan angin membaca langkah gontai untuk menaruh senyum saat kembali

Rerumputan masih terdiam dalam naungan dedaunan berbayang

Terlontar pada kenangan hening yang memanggil terkenang

Bergegas pada gerbang taman menyapa kisah terlalu

Langkah telah mencipta cerita pada seutas cinta baru

Gbr.dari Google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun