Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Puasa sangat berpengaruh pada tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh dari bahan-bahan yang tidak baik untuk tubuh.
“Dari Abu Hurairah RA, Rosulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadits diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath)
Pola makan yang seimbang
Berpuasa mempunyai pengaruh baik bagi sistem imun tubuh, dengan beberapa ketentuan. Antara lain, dengan memperhatikan pola makan ketika sahur dan berbuka, istirahat cukup, pikiran tetap tenang, berolahraga.
Pada saat berbuka sebaiknya tidak menyantap makanan yang susah dicerna oleh tubuh seperti nasi, karena lambung sudah beristirahat 12 jam, alangkah baiknya mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna. Berbuka puasa terlebih dahulu dengan beberapa butir kurma atau makanan yang manis dan air putir terlebih dahulu, kemudian sholat maghrib dan setelah itu menikmati nasi beserta lauk pauk yang sehat dan bernutrisi, dengan begitu pola makan tersebut tubuh akan tetap dalam keadaan sehat.
Pola meningkatkan imunitas tubuh
Para ahli kesehatan tidak meragukan lagi manfaat ibadah puasa dalam meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. Di masa pandemi seperti saat ini sangat diharapkan puasa dapat meningkatkan imunitas dan bermanfaat bagi umat muslim agar terhindar dari virus Covid-19.
Beberapa manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh:
1.Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu pengeluaran racun dalam tubuh.
2.Puasa juga berpengaruh dalam pengurangan kadar lema dalam tubuh. Kelebihan lemak sangat tidak baik karena dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak dapat memicu munculnya penyakit oembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.