Mohon tunggu...
Hendry Gunawan
Hendry Gunawan Mohon Tunggu... Guru - Sang Pemimpin

Pengajar di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan Pencinta Sepakbola dan Teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bulan CBT

4 Oktober 2017   11:08 Diperbarui: 4 Oktober 2017   11:16 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dari tanggal 2 Oktober 2017 SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan mengadakan ujian mid semester 1 tahun pelajaran 2017-2018. Sebuah tantangan yang besar yang diberikan kepada kami sebagai tenaga IT di sekolah. Dari 36 kelas yang ada, sebanyak 28 kelas melaksanakan ujian berbasis CBT.

Tantangan yang besar mengingat sarana dan prasarana yang ada, di mana sebagian besar siswa masih menggunakan laptop pribadi untuk pelaksanaan ujian CBT.Belum lagi sumber daya siswa terutama siswa yang pertama kali mengikuti ujian CBT. Ada kecemasan di rona wajahnya apalagi siswa yang bukan berasal dari jurusan Multimedia. Sehingga di awal ujian, perlu kesabaran tingkat tinggi dalam membimbing mereka agar bisa masuk ke aplikasi. Dalam ujian CBT ini kami menggunakan WOKA, terima kasih kami ucapkan kepada pihak pengembang WOKA yang telah memberikan aplikasinya juga bimbingannya.

Ada beberapa siswa yang karena cemas sehingga memasukkan username dan password selalu salah, Apalagi kawan sebelah telah berhasil login dan memulai menjawab soal. Hal ini menambah kecemasan mereka, sehingga mereka bertambah panik. Dengan kesabaran para guru pengawas dan rekan-rekan proktor yang bertugas di setiap ruang ujian maka kendala tadi bisa diatasi. Melihat rona  kecemasan dan panik dari para siswa yang masih lugu adalah sebuah seni dan hiburan tersendiri bagi saya pribadi walau itu bisa dikatakan sebagai tertawa di atas penderitaan orang lain. Tapi itulah hiburan tersendiri ditengah padatnya mata menatap layar monitor.

Belum lagi kesalahan yang dibuat secara tidak sengaja oleh para siswa misalnya menekan tombol minimize. Siswa akan panik karena aplikasi ujiannya hilang. Dan para guru pengawas bilang ujiannya gagal maka bertambah paniknya mereka. Ya itulah sebagian seni pelaksanaan ujian berbasisi CBT.

Setelah ujian mid selama 2 minggu, sudah ditunggu dengan simulasi pertama UNBK di tahun 2017-2018. Ini tantangan yang besar walaupun ini adalah tahun ke tiga kami melaksanakan UNBK. Selain sarana yang dimiliki sekolah maka UNBK juga bergantung kepada server pusat. Dengan semakin banyaknya sekolah penyeleggara UNBK maka beban server juga semakin besar. Walaupun dalam pelaksanaan UNBK berbasis semi online tapi kesiapan server pusat juga berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan ujian.

Sebuah harapan agar di simulasi ada mata pelajaran  produktif. Karena inilah beban terberat, dengan ribuan jurusan yang ada di Indonesia, maka kesiapan soal produktif patut menjadi perhatian yang besar agar kejadian di tahun belakang tidak terulang lagi, di mana ketika ujian mata pelajaran produktif ada yang gagal ujian karena soal yang tak muncul di layar monitor siswa.

Mudahan dua acara besar ini dapat terlaksan dengan baik.

salam SMK bisa!!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun