Mohon tunggu...
Simplisius DandyIndra
Simplisius DandyIndra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siapa hayooo

tampan dan rupawan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ganja untuk Indonesia

3 September 2022   08:59 Diperbarui: 3 September 2022   09:06 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini car free day (CFD) kerap dilakukan hampir di setiap tempat. Car free day biasanya dilakukan setiap hari minggu pagi. Car free day diadakan pemerintah sebagai salah satu cara mengurangi pencemaran udara. Acara ini bersifat umum, siapa saja boleh datang. Banyak hal yang bisa ditemukan dalam acara ini. Setiap orang bebas melakukan apa saja. Salah satu aksi  yang menjadi sorotan akhir akhir ini adalah aksi yang dilakukan oleh Santi. Santi adalah seorang ibu yang memiliki anak pengidap penyakit cerebral palsy. 

Santi bersama anaknya yang bernama pika melakukan long march di car free day bundaran HI pada hari Minggu 26 Juli 2022. Ia melakukan long march dengan membawa papan yang bertuliskan “Tolong anakku butuh ganja medis.” Aksinya dalam CFD bundaran HI ini menarik perhatian masyarakat Indonesia. Aksinya menjadi viral di media sosial berkat unggahan twitter dari seorang penyanyi bernama Andien. Aksi yang dilakukan oleh Santi dan anaknya ini bertujuan untuk meminta kepastian atas gugatannya ke MK 2 tahun lalu.

Ganja pada dasarnya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat di dalamnya. Misalnya, dalam kasus pengobatan cerebral palsy, tanaman ganja mampu memberikan ketenangan dan menurunkan intensitas kejang. Tetapi seluruh hal baik tersebut tertutup hanya karena stigma negatif yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ganja diatur dalam UU No 35 Tahun 2009 yang melarang penggunaan tanaman ganja. Sebenarnya sudah banyak negara yang sudah menerima tanaman ganja sebagai tanaman medis, namun hal ini belum diterima oleh Bangsa Indonesia. Banyak permasalahan yang sebenarnya bisa diatasi dengan tanaman ganja, namun belum dilakukan. Kita semua berharap agar negara ini semakin memperhatikan masalah masalah kemanusiaan seperti ini.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun