Mohon tunggu...
Dandy Akbar Irawan
Dandy Akbar Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

* Pembaca yang belajar menjadi Penulis *

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Hilangnya Makam Sang Wali Quthub Kota Malang

8 Desember 2021   06:30 Diperbarui: 8 Desember 2021   18:29 2564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

al-Habib Ahmad bin Muhammad Bil-Faqih & al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih: Dua Wali Quthub Kota Malang

Dikisahkan bahwa al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A melakukan perjalanan hijrahnya menuju pulau Jawa lebih tepatnya yakni kota Surabaya. Beliau menetap di Surabaya sampai akhir hayatnya. 

Ketika wafatnya, al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A (Keponakan al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A) yang kala itu sedang berada di kota Tarim. Beliau bermimpi bahwasannya para salaf (Saadah Ba'alawi) di alam barzakh sedang dalam keadaan menunggu kedatangan salah seorang. Maka al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A bertanya kepada mereka tentang perihal itu. Mereka mengatakan :

" Sesungguhnya Sayyidina al-Faqih al-Muqaddam R.A dan para Salaf Ba'alawy, mereka sedang menunggu kedatangan salah satu anak turun mereka yang wafat di Surabaya "

Kemudian dalam mimpi tersebut, al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A melihat seakan-akan para salaf tersebut datang sembari membawa jenazah menuju ke Pemakaman Zanbal Tarim dan dikebumikan di depan Sayyidina al-Faqih al-Muqaddam.

Seketika al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A terbangun dari tidurnya dan menunggu kabar salah satu seorang Sadah Alawiyyin yang wafat dari Jawa. Tidak lama kemudian, sampailah kabar wafatnya al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A dan mimpi yang dialami oleh al-Habib Abdul Qadir Shohib Cheilah R.A terjadi persis bersamaan dengan hari wafatnya. 

Dan juga diriwayatkan, ketika al-Habib Ahmad bin Muhammad bil-Faqih R.A wafat dan dikebumikan. Makam beliau menghilang dari pandangan orang-orang. Mereka tidak mengetahui dan juga tidak lagi mendapati keberadaan makam tersebut. 

Maka putra beliau yang bernama al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad bil-Faqih merasa sedih akan kejadian tersebut. Ketika al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad bil-Faqih tidur, beliau melihat Ayahanda nya yang berkata : 

" Jangan cari aku, karena sesungguhnya aku telah dipindahkan ke pemakaman Zanbal " 

Disadur dari kitab : Lawami'u an-Nur Min A'lam Hadromout

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun