Menggunakan EYD pada cerpen dapat meningkatkan kualitas cerpen sehingga penting bagi penulis maupun pembaca untuk memperhatikan penggunaan EYD. Namun, kenyataannya masih banyak kesalahan pada penggunaan EYD, salah satunya cerpen yang berjudul " Jatuh Cinta" berikit akan saya paparkan beberapa kesalahan penulisan dalam cerpen ini.
Penggunaan diksi yang kurang tepat kita bisa lihat bagaimana penulis harus teliti dalam membuat karya, dengan seksama menjelma menjadi orang yang bijaksana. Hal ini supaya pembaca menikmati apa yang disajikan penulis itu sempurna.Â
Berikut kutipan kesalahan dalam cerpen yang berjudul " Jatuh Cinta".
* Kisah ini bermula saat aku SD.
Ini salah satu kesalahan diksi yang kurang tepat, hal ini menyebabkan seorang pembaca tidak nyaman dengan adanya diksi yang kurang pas dalam menyempurnakan bahasa. Seharusnya,Â
* Kisah ini bermula pada saat aku Sekolah Dasar.
Saat SMP.
Terulang kembali saat memilih diksi yang kurang tepat, hal ini menyebabkan pembaca kurang menarik. Begitulah perasaannya, maka dari itu harus pandai mencari diksi yang tepat. Seharusnya, Sejak aku duduk dibangku SMP. Ini akan terlihat jelas dan tepat saat memberikan diksi yang sesuai dengan porsinya.
Sedih dan senang.
Sebenarnya tidak salah hanya saja kurang tepat dalam menentukan diksi, penulis harus mampu pintar tentang diksi yang dipilih. Seharusnya,Â
Sedih maupun senang.Â
Pembaca pun akan lebih mudah mengintonasikannya.
