Mohon tunggu...
Dandi M S.S.M.
Dandi M S.S.M. Mohon Tunggu... Konsultan - Pembaca

Hi warga Kompasiana, nama saya Dandi Mailana Saputra.,S.M. Full time Business Part time Blogger Kegiatan saya dapat kalian kunjungi di instagram @dandi_m_s

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Alergi Susu Sapi atau Asam Lambung? Begini Cara Sehat Menikmati Kopi dan Nongkrong di Cafe

27 Oktober 2022   17:21 Diperbarui: 27 Oktober 2022   17:30 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BM Kopi Aren by BM Coffee/dokumen pribadi

Saat ini trend nongkrong di cafe sudah menjadi bagian dari lifestyle para generasi muda. Bukan hanya sekedar tempat untuk menikmati secangkir kopi, tetapi Cafe juga menjadi tempat bersosial, tempat mengerjakan tugas kantor, tempat berdiskusi bahkan tempat untuk merayakan ulang tahun. 

Bagi mereka yang enggan berlama-lama berada di kantor atau bagi para freelancer yang enggan untuk menyewa Co-Working Space maka Cafe menjadi alternatif pilihan mereka. 

Cafe yang saat ini banyak menyediakan desain interior yang estetik juga menjadi pemecah kejenuhan para generasi muda yang tidak dapat bekerja pada lingkungan yang monoton atau membosankan. 

Selain itu bagi beberapa orang Cafe sebagai titik kumpul dengan para kolega-nya. Selain tempat yang disediakan luas, Cafe juga biasanya berada pada area yang strategis sehingga mudah dijangkau.

Berbanding terbalik bagi beberapa orang penikmat kopi khususnya bagai mereka penikmat Specialty Coffee. Para penikmat kopi biasanya datang ke Cafe hanya karena ingin menikmati secangkir kopi atau sesekali menjadi tempat bersosialisasi mereka. Para penikmat kopi ini biasanya datang ke cafe tak terpaut waktu. 

Mereka bisa mengunjungi Cafe favoritnya hampir setiap hari. Bahkan mereka tak jarang memesan secangkir kopi melalui aplikasi pemesanan makanan apabila tidak memiliki waktu lebih untuk datang langsung ke Cafe. Bagi para penikmat kopi, biasanya mereka dapat meminum 2-3 gelas perhari.

Lantas bagaimana mereka tetap bisa menjaga kesehatannya disamping hobinya menikmati secangkir kopi?. Mengonsumsi kopi dari cafe mungkin lebih sehat dari pada kopi sachet. Sebab kita lebih dapat melihat proses pembuatan kopi dan bahan baku yang digunakan. Tanpa bahan pengawet dan bisa mengatur komposisi kopi yang dibuat untuk pesanan yang kita inginkan. 

Selain itu, Cafe memiliki standar kualiatas atau penjamin mutu sesuai peraturan Specialty Coffee baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Biasanya kopi yang disajikan di Cafe telah diuji atau di Cek kualitas kopinya oleh seorang Q Grader. 

Q Grader adalah mereka yang lulus kualifikasi tertentu sehingga dinyatakan kompeten oleh lembaga resmi sehingga dapat menjamin mutu kopi. Tak hanya itu, Cafe juga biasanya menggunakan susu Fresh yang rendah akan lemak berbeda dengan susu skim atau susu Full Cream.

Tetapi banyak penikmat kopi yang tidak peduli akan kesehatannya. Mereka meminum kopi dalam jumlah yang banyak tanpa memikir resiko yang akan di terimanya. Kopi mungkin sangat berkaitan erat dengan masalah pada Lambung manusia. Zat Kafein di kopi yang cukup tinggi membuat gangguan di lambung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun