Mohon tunggu...
Wildan Basyar
Wildan Basyar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembuat "Doodle" ber-IQ Tinggi?

20 Januari 2016   22:22 Diperbarui: 20 Januari 2016   22:51 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar)

Bagi orang awam pasti bertanya – tanya tentang Doodle itu apa sih? Apakah sejenis makanan, minuman, tempat wisata? Doodle adalah gambar yang tidak fokus atau tidak sadar dibuat saat perhatian seseorang jika tidak ditempati. Intinya doodle adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret yang terlihat abstrak, ada yang tidak bermakna dan ada juga yang bermakna, terkadang gambar yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun telihat menarik dan unik ketika sudah menjadi gambar doodle seutuhnya.

Sebuah gambarr doodle biasanya menggambarkan tentang perasaan pembuatnya,  bisa dilihat dari goresan yang dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari dan terfikirkan oleh kita. Semua ide itu keluar dengan sendirinya dan secara natural. Bagi para pemula biasanya mereka melihat referensi-referensi  doodle terlebih dahulu untuk mempermudah dalam menggambar sebuah doodle. Tapi berbeda dengan orang yang memiliki IQ tinggi. Menurut peniltian,  orang yang memiliki IQ tinggi suka melakukan "doodling" atau membuat gambar secara acak dan kelihatan sangat rumit. Karena itu salah satu ciri dari kejeniusan seseorang untuk membuat doodling atau gambar ruwet.

Bagaimana kita bisa dikatakan ber IQ tinggi dalam menggambar doodle tersebut, mungkin saja seseorang dalam menggambar doodle itu mencontoh doodle milik orang lain. Tetapi tak bisa dipungkiri lagi bahwa sekarang doodle semakin berkembang, karena keunikan itu membuat pelakonnya bertambah dan membuat doodle menjadi gaya yang banyak di pakai sebagai salah satu elemen dalam desain grafis.

Tetapi bagi para pemula tidak perlu khawatir, jika anda tekun dalam belajar menggambar makan niscaya anda bisa menggambar doodle yang tidak kalah dengan dengan orang ber IQ tinggi. Selamat mencoba gaes.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun