Mohon tunggu...
DANAR STYORINI
DANAR STYORINI Mohon Tunggu... Penulis - inisiator komunitas kemenag klaten menulis

klaten

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Langkah Ibu Menghadapi Anak Perempuan Menstruasi Pertama Kali

9 September 2021   15:46 Diperbarui: 9 September 2021   16:52 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ma..mama..aku keluar darah" teriak anak perempuanku mengampiriku

"Seperti kakak ya ma" Katanya lagi

"Iya..sini..selamat ya sayang" Kupeluk erat dan ku ucapkan selamat

Terlihat raut wajahnya yang berbinar gembira, dia bangga bisa seperti kakaknya. Tamu yang ditunggu-tunggu.

Kebetulan anak pertamaku juga perempuan, sering anak perempuanku yang kedua ngobrol tentang sesuatu yang bersifat pribadi dan sering  melihat apa yang dilakukan kakaknya saat datang menstruasi

Setiap anak perempuan akan mengalami  menstruasi atau haid. Menstruasi  pertama bagi anak perempuan  menjadi tanda masuknya akil baligh, hal tersebut bisa datang mulai usia 9 tahun. 

Dalam hadist Nabi di sebutkan "Jika anak gadis telah mencapai umur 9 tahun, maka ia termasuk perempuan ( memasuki umur baligh). (HR. Tirmidzi).

Saya masih ingat pertama kali  mengalami menstruasi saat kelas 3 SMP, kira-kira usia sekitar  14 tahun, pada saat itu belum tahu apa yang harus dilakukan, namun ibuku dengan sabar membimbingku dan memberitahu apa yang harus dilakukan,  yang sebelumnya belum pernah mendengar informasi berkenaan dengan hal tersebut. Zaman itu hal tersebut dianggap tabu dibicarakan apabila anak perempuan belum mengalami menstruasi.

Pada zaman sekarang banyak sumber yang di dapatkan melalui media sosial dan media lainnya, sebagai orang tua terutama ibu harus peka terhadap mental dan emosi  mengahdapi anak yang tumbuh remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun