Mohon tunggu...
DANAR STYORINI
DANAR STYORINI Mohon Tunggu... Penulis - inisiator komunitas kemenag klaten menulis

klaten

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tape Ketan, Menu Utama Sadranan di Klaten Jawa Tengah

3 April 2021   00:36 Diperbarui: 3 April 2021   00:45 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tape ketan akan selalu kita jumpai saat menjelang bulan puasa. Penduduk Klaten Jawa Tengah khususnya masih kental dengan budaya sadranan. Budaya yang turun menurun pada masyarakat jawa.

Sadranan sendiri dalam KBBI berasal dari kata sadran yangmempunyai arti   mengunjungi makam atau tempat keramat pada bulan Ruwah untuk memberikan doa pada leluhur (ayah, ibu dan sebagainya) dengan membawa bunga atau sesajian.


Pada umumnya serangkaian acara sadranan dilakukan di bangsal makam dengan cara selametan dan  kenduri,  bersih-bersih makam dan mendoKan arwah leluhur keluarga yang telah meninggal.

Budaya pada bulan Ruwah atau Syakban ini biasanya lebih meriah di bandingkan lebaran.

Saudara dan kerabat jauh meluangkan waktunya untuk pulang kampung, sebagai penghormatan kepada kerabat yang sudah meninggal, kepada yang masih hidup  mereka salingmeminta maaf, agar saat ramadan datang diantara mereka tidak ada salah.

Saat sadranan datang masyarakat terlihat sibuk mempersiapkan aneka cemilan dan makan besar untuk para tamu dan kerabat mereka.

Beberapa menu cemilan memenuhi meja tamu. Di daerah perkotaan tempat saya sudah sedikit berbeda cara merayakan sadranan ini, hanya mengumpulkan dana yang di kelola untuk pihak pengurus makam dan dilaksanakan di bangsal makam dihadiri sesepuh desa untuk memimpin doa dan kenduri.

Setiap sadranan datang saya dan keluarga selalu berkunjung ke rumah keluarga besar pak lik saya saya yang dari pak suami. Kalau saya sekedar silaturahmi karena kesempatan bertemu saudara jauh.

Makanan khas sadranan yang selalu tersedia adalah tape ketan, rasanya kurang afdhol sadranan tanpa tape ketan, sebagai sendok untuk makan tape ketan adalah emping.

Dasar kesukaan saya tape ketan, maka setiap bertandang saat di persilahkan menikmati jamuan, pasti saya ambil tape ketan.

Saya juga bisa membuat tape ketan, karena ibu saya juga ahli dalam membuat tape ketan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun