Kembali ke rumah. Itulah yang terjadi kepada saya ketika pandemi melanda. Pekerja lapangan yang menghabiskan waktu 10 jam lebih di luar rumah dan setiap akhir pekan tak pernah absen traveling. Sejak bulan Maret 2020 semuanya berubah 180 derajat. Apakah saya masih layak mengaku travel blogger. Masih adakah orang yang mau membaca kisah jalan-jalan, saat terpasung di rumah dan menghadapi ketidakpastian.
"Travel blogger, kok tulisannya daur ulang dan jalan-jalan. Halu ah!" Julid netizen, mengomentari tulisan saya.
Kelas Apple
Tahun 2020 mendapat kesempatan internship Apple Developer Academy Infinite Leraning, Batam. Tapi sayang, baru dua minggu menikmati fasilitas kampus berteknologi tinggi di kawasan Nongsa, harus SFH (schooling from home).  Sialnya kantor tempat bekerja ikutan WFH (working from home).
Awalnya agak canggung melakukan semua aktivitas secara daring  tapi pandemi tidak memberikan pilihan. Bayangkan pukul 07:00-14:00 bekerja online, pukul 14:00-18:00  kelas online dan pukul  19:00-24:00  mengerjakan tugas  kelompok . Semuanya mustahil dilakukan tanpa internet berkecepatan tinggi dan stabil IndiHome.
Setelah 9 bulan, akhirnya menyelesaikan program Apple Developer Academy dan merasakan graduation online. Jujurly , saya tidak percaya bisa membuat tiga aplikasi i-phone, padahal tidak memiliki latar belakang pendidikan IT. Seolah Tuhan sudah merencanakan semuanya.
Konser Online
Jangan berpikir di kelas Apple hanya mempelajari teknologi informasi dan coding saja. Setelah menyelesaikan proyek, ada jeda waktu satu minggu untuk bersenang-senang. Bisa Olahraga bersama seperti kelas yoga, kuis berhadiah, workshop dengan pembicara publik figur (artis atau mentri) dan yang paling berkesan adalah  konser online.
Setiap kelompok ditantang manggung secara daring. Kami menampilkan lagu "Plesier" sesuai dengan nama aplikasi traveling yang kami buat. Inilah awal saya belajar menulis dan mengaransemen lagu hingga melahirkan single lainnya: March Mistery dan No One Limit. Wah aku mendadak hobi menyanyi, apakah ini efek kurang piknik?
Memasak Sambil Ngomel
Sejak bekerja saya tidak pernah memasak dengan alasan kepraktisan tapi saat pandemi, memasak menjadi hobi baru. Tujuan utamanya agar tidak berinteraksi dengan orang saat membeli makanan di luar rumah. Lalu belanja bahan makanan bagaimana? Saya percayakan dengan kurir online. Ternyata masak sendiri jauh lebih hemat dan menyenangkan.Â
Ingin membagikan momen keseruan memasak, saya membuat vlog kuliner. Konsepnya video pendek dengan narasi emak-emak julid bin cerewet bernama Mak Unyeng. Tidak menyangka keisengan ini mendapatkan respon positif dari netizen, katanya menjadi mood booster saat pandemi.
