Hampir semua orang ketika pagi hari, kondisi perutnya akan mengeluarkan kotoran yang harus dikeluarkan setiap pagi yang menandakan bahwa tubuh kita masih terbilang normal. Ada juga yang sore atau malam hari untuk menunaikan kegiatan harian tersebut.
    Ada juga yang rutinannya seminggu 3 kali atau 2 kali untuk BAB, maka dari itu terkadang kondisi badan setiap orang mempunyai kadar "normal" masing-masing. Tapi jika sampai seminggu tidak BAB, itu situasi yang perlu diperiksakan.
    Bicara terkait BAB, warna dari tinja akan menentukan kesehatan organ tubuh kita. Jika warna semakin pekat atau gelap, maka perlu diperhatikan konsumsi makanan yang kita masukkan kedalam tubuh. Jika warnanya agak kekuning-kuningan, maka warna tersebut masing tergolong kategori kondisi normal.
    Ada beberapa kondisi yang dapat "menyumbat" atau menghalangi pada daat berlangsungnya BAB. Kondisi yang tidak pas ini membuat kita "terpaksa" harus mengkontrol dan mengatur kondisi supaya tidak terburu keluar. Ada juga situasi-situasi penting yg berhubungan dengan orang banyak seperti pada saat rapat atau memimpin acara penting, yang tentu saja itu menjadi masalah.
1. Mitos Pegang Batu
     Mitosnya, agar kita dapat menghambat keluarnya BAB maka kita perlu memegang atau menggenggam batu ditangan. Mitos ini sudah menjamur dan turun menurun sejak dulu dan hasilnya hampir semuanya terbukti dapat menghambat keluarnya BAB.
     Mengapa itu menjadi mitos ? karena hingga sekarang belum ada hasil penelitian secara sains yang membuktikan jika memegang batu ada kaitannya dengan saraf atau organ sejenisnya.
     Uniknya, meski hingga saat ini masih menjadi mitos namun cara itu masih digunakan dan juga masih terbukti ampuh dalam mengatasi BAB disaat yang kurang tepat.
2. kekuatan sugestiÂ
     Menurut pakar kesehatan mengatakan bahwa kenapa bisa memegang batu dapat menghambat BAB yang datangnya disaat kurang tepat? ternyata itu hanya kuatnya sugesti yang dibangun seseorang melalui otak, kemudian otak memberi perintah kepada organ yang bersangkutan.Â
Lalu, apakah yang dimaksud dengan sugesti itu?