Mohon tunggu...
Danang Wiryawan
Danang Wiryawan Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Cita-cita ingin menjadi Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Love

Balikan Sama Mantan? Kenapa Tidak?

26 September 2021   11:27 Diperbarui: 16 Januari 2022   20:58 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love, Sumber Ilustrasi : Dok Pribadi

Mantan, sebuah istilah yang mengarah kepada mantan pacar atau pasangan. Ketika mendengar kata "Mantan" sebagian orang akan membayangi seseorang yang dulu pernah singgah di hati kita yang meninggalkan kenangan indah, seseorang yang pernah kita sayangi, atau seseorang yang pernah menemani dan men-support kita ketika sedang sedih dan merasa down. Tapi, bagi Sebagian lainnya akan berpandangan bahwa mantan adalah seseorang yang pernah membuat hati kita hancur lebur, seseorang yang pernah membuat kita merasa dikecewakan, atau bisa juga seseorang yang meninggalkan luka mendalam dan membekas di benak pikiran dan di dalam hati kita, dan bahkan mungkin sampai membuat kita merasa benci dan kesal ketika mengingatnya kembali.

Bagi kebanyakan orang akan merasa enggan dan merasa gengsi ketika harus kembali menjalin sebuah hubungan dengan sang mantan. Hubungan tersebut akan terasa baru tapi lama, memulai sebuah lembaran cinta yang baru tetapi dengan pemeran yang sama. Sehingga hal tersebut akan membuat kita berpikir sejenak dan bergumam dalam hati "ahh kayak gak ada yang lain aja yang mau sama gue" atau "ngapain balikan lagi, kan cerita cinta gue sama dia udah selesai'.

Kalau dipikir-pikir, ternyata balikan sama mantan itu tidak ada yang salah kok. Balikan sama mantan malah memiliki privilege tersendiri, seperti misalnya kamu tidak perlu lagi repot-repot untuk menyesuaikan sifat dari pasangan kamu, karena setidaknya secara dasarnya kamu sudah mengetahui sifat dan karakter aslinya. Kamu sudah mengetahui apa hal yang disukai oleh si mantan, apa hal yang tidak disukai, bagaimana cara kamu bersikap dalam menjalin hubungan kembali dengan si mantan, dan lain sebagainya. 

Hal tersebut merupakan sebuah keuntungan untuk hubungan kamu, sehingga kamu bisa lebih berhati-hati dalam memperlakukan pasangan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika pada saat kamu menjalin hubungan yang sebelumnya. Bandingkan dengan kamu menjalin hubungan dengan orang yang baru, kamu harus melewati fase untuk menyesuaikan sifat kembali dengan calon pasanganmu, kamu harus mencari tau karakter aslinya, dan bahkan tidak jarang kamu merasa capek dan terjadinya trial and error atau kesulitan dalam menyesuaikan sifat yang mengakibatkan kamu malah gagal menjalin hubungan dengan calon pasanganmu nanti.

Sang mantan yang dulu pernah berpisah akan memperbaiki dirinya sendiri untuk menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya. Dia akan melakukan evaluasi diri mengenai kesalahan yang sebelumnya telah diperbuat kepada kamu dan berusaha tidak mengulanginya kembali. Dan ketika tiba waktu yang pas dia akan kembali dengan pribadi yang berbeda dari sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, seiring bertambahnya pengalaman, dan seiring mendapatkannya wawasan baru, dia sudah bukan orang yang sama seperti yang sebelumnya kamu kenal.

Mungkin akan terdengar klise yaa, tetapi cobalah beri dia kesempatan untuk mencobanya kembali. Akan terasa lucu dan berbeda ketika kamu menjalin hubungan dengan orang yang sama secara dua kali di dalam waktu yang berbeda. Dan satu lagi, sang mantan akan lebih berhati-hati dalam bertindak jika kembali menjalin hubungan dengan kamu, karena dia sudah pernah merasakan pedihnya kehilangan kamu. Jadi, tidak perlu ragu untuk balikan dengan mantan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun