Mohon tunggu...
Danang Kuncoro Wicaksono
Danang Kuncoro Wicaksono Mohon Tunggu... Guru - Guru ngaji

Blog: danangsyria.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hukum Prank dalam Islam

12 Oktober 2019   21:45 Diperbarui: 12 Oktober 2019   21:48 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prank secara bahasa artinya:

"Sebuah trik yang bertujuan untuk membuat kesenangan, tapi tidak menyebabkan bahaya atau kerusakan" (lihat: Cambridge Dictionary).

Jadi, prank hanyalah sebuah trik yang dimainkan pada seseorang untuk mencandainya" (lihat: Oxford Learners Dictionaries).

Dalam bahasa Indonesia kata ini semakna dengan kata gurauan, kelakar, olok-olok gurau, senda gurau atau seloroh.

Akhir-akhir ini, prank menjadi sebuah trend tersendiri. Bahkan sudah menjadi sebuah program TV. Banyak orang yang akhirnya tertarik meniru dan melakukannya. Permainan prank ini tujuannya untuk bercanda dan bermain-main dengan "mengerjai" seseorang agar dia kaget, bingung atau ling-lung sementara.

Tingkat bercandanya ada yang ringan semisal menyembunyikan dompet atau barang pribadi sampai tahap yang berat atau yang disebut "super trap" (jebakan super), misalnya membuat lift terlihat rusak, orang yang di dalamnya sangat panik, atau sengaja menyamar jadi pembunuh, perampok atau setan untuk menakut-nakuti.

Mengenai hukum prank dalam Islam, perlu diketahui bahwa bercanda terbagi menjadi dua: diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.

1. Bercanda yang diperbolehkan

Bercanda diperbolehkan di dalam Islam selama tidak melanggar aturan Syariat.

Dahulu Rasulullah pernah mencandai seorang wanita tua yang datang kepada beliau lalu berkata, "Wahai utusan Allah, doakan supaya Allah memasukkan saya ke dalam surga." Maka Rasulullah menjawab, "Wahai wanita, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh seorang wanita tua." Lalu wanita itu pergi sambil menangis. Lalu Rasulullah menyuruh para sahabat memberitahu wanita tersebut bahwa ia takkan masuk surga dalam keadaan tua seperti itu, melainkan akan diubah fisiknya menjadi muda. Kemudian beliau membaca ayat:

* *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun