Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Drill Practice" Ala Prodi Pendidikan Matematika Universitas Majalengka

26 Januari 2020   19:42 Diperbarui: 26 Januari 2020   20:59 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SD antusias mengerjakan lembar soal (Dokpri)

Mengacu pada regulasi yang menjadi tugas pokok seorang dosen seperti yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, selain mengajar dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa, tugas pokok dosen di berbagai institusi antara lain dituntut lebih aktif lagi dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat demi meningkatkan kapasitas sektor akademik.

Melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, para dosen bisa menemukan pengalaman dan pemahaman baru dari berbagai disiplin ilmu, bahkan bisa menemukan solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh berbagai pihak.

Salah satunya permasalahan klasik, kesan horor pelajaran matematika oleh sebagian siswa masih dianggap sebagai sebuah disiplin ilmu yang cenderung memusingkan, membosankan dan sukar dipelajari atau bahkan menakutkan dengan rumus-rumus yang njelimet dan ulangan yang menegangkan.

Program studi pendidikan matematika Universitas Majalengka mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan melaksanakan pengabdian masyarakat, pada 14 Januari 2019 di SDN 1 Cibodas, Majalengka, bertema Pelatihan Alat Peraga dan Metode Drill Practice untuk membantu siswa dalam mengoperasikan bilangan bulat.

dokpri
dokpri
"Saya menyambut baik pengabdian masyarakat prodi pendidikan matematika Universitas Majalengka di SD kami ini, ke depannya saya berharap kegiatannya dilaksanakan terus menerus dan berkesinambungan agar kemampuan siswa yang ada di sekolah kami terus dapat ditingkatkan," terang Eem Lidyawati, S.Pd. Kepala SDN 1 Cibodas Majalengka.

Pengabdian masyarakat Prodi Pendidikan Matematika Universitas Majalengka ini dalam pelaksanaanya dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama adalah tim alat peraga yang terdiri dari Iik Nurhikmayati, S.Si., M.Pd., Nia Kania M.Pd., Vici Suciawati M.Pd..

Alat peraga difungsikan oleh tim sebagai media pembelajaran matematik dengan menggunakan alat peraga sederhana untuk membantu siswa dalam memahami operasi bilangan bulat.

"Kami sepakat, bahwa program studi pendidikan matematika Universitas Majalengka harus memberikan kontribusi yang postif kepada warga, masyarakat Majalengka khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan operasi bilangan bulat," Jelas Iik Nurhikmayati.

Kali ini alat peraga yang digunakan adalah bekas kemasan minuman untuk mengoperasikan bilangan sampai dengan ratusan dan mobil peluncur untuk mengoperasikan bilangan bulat yang melibatkan tambah, kurang, bagi dan kali.

Terungkap, ternyata mobil peluncur bisa digunakan untuk menanamkan konsep operasi bilangan bulat yang melibatkan bilangan bulat berbeda tanda.

"Ini akan mempermudah siswa dalam memahami operasi bilangan bulat dengan baik," jelas Nia Kania M.Pd.

dokpri
dokpri
Sementara itu, tim kedua yang terdiri dari M. Gilar Jatisunda, M.Pd., Erik Santoso M.Pd. dan Sudianto M.Pd. memberikan pelatihan metode drill practice, metode ini disebut-sebut sangat cocok untuk melatih siswa dalam mengoperasikan bilangan bulat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun