Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Gincu di Bibir Sandiaga Uno

24 September 2018   20:17 Diperbarui: 24 September 2018   20:38 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sandiaga Uno seorang santri adalahan kesalahan, Sandiaga Uno seorang Ulama juga bukan kebenaran. Indonesia bubar 2030 adalah pernyataan menyesatkan. Lalu dimana gincu itu akan bernyanyi bang Sandi?

Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya berantas berita palsu alias Hoax yang dilakukan pendukungnya. Salah satu caranya, Sandiaga sendiri yang akan melaporkan pendukungnya tersebut yang membuat dan atau menyebarkan hoax tersebut. Belum lagi air liur Sandiaga sampai ke daratan, ternyata sudah ada daftar hoax yang seharusnya sudah dilaporkan Sandiaga Uno sejak lama.

Penyebutan Sandiaga Uno sebagai santri sampai Ulama adalah sebuah kebohongan. Tidak ada alasan bahwa pengertian santri dan ulama yang bisa bermacam - macam. Sebab, dalam pikiran kaum awam; Santri adalah mereka yang menempuh pendidikan di pesantren. Bahkan, pesantren kilat yang dilakukan sekolah umum setiap bulan Ramadahan pun tidak bisa disebutkan bahwa siswanya adalah santri. 

Kemudian, Ulama adalah mereka yang memiliki ilmu tentang agama dan menyebarkannya pada khalayak. Habib Riziq adalah ulama, tapi Sandiaga bukan!

Ditarik lebih jauh kebelakang, pernyataan Prabowo dalam pidatonya bahwa ada ramalan Indonesia bubar pada 2030 adalah kebohongan belaka. Sebab, sumber yang diambil Prabowo juga sebenarnya sebuah tulisan fiksi. Dan, ironisnya Sandiaga Uno tampaknya tidak sadar pada dua kabar ini.

Belum lagi soal tempe setipis kartu atm. Kali ini Sandiaga Uno sendiri penyebarnya. Sampai saat ini kita belum bisa menemukan tempe setipis atm tersebut. Atau uang seratus ribu rupiah yang hanya mampu membeli bawang saja, pernyataan mantan wakil gubernur DKI itu yang sudah dipatahkan orang - orang di media sosial.

Yang terbaru adalah; Prabowo berpidato untuk merebut kedaulatan Bangsa Indonesia. Bukankah kedaulatan sudah berada ditangan kita? Secara tersirat, Prabowo mengungkapkan bahwa kita berada dibawah penjajahan (oleh siapa?) yang nyata - nyata juga tidak bisa dibuktikan.

Akhirnya, drama Sandiaga Uno soal melaporkan pendukungnya penyebar hoax patut dipertanyakan. Tokoh utama ring satu Sandiaga sendiri melakukan hal serupa!

Lalu, hoax seperti apa yang akan dilaporkan seorang Sandiaga Uno? Untuk apa Sandiaga mengungkapkan keinginannya tersebut? Benarkah tulus dari dalam hati, atau hanya sekedar mencari simpati?

Ketika saatnya ada yang terlapor pembuat hoax dari pendukung Sandiaga Uno, dimana pelapornya adalah kubu Prabowo -- Sandi sendiri. Salahkah bila pada akhirnya saya berpikir adalah sebuah settingan belaka demi merebut hati? Toh yang sudah nyata terang benderang didepan mata saja tidak ada penjelasan. Bagaimana dengan yang lainnya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun