Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepedihan Seorang Pelakor

20 Maret 2018   22:06 Diperbarui: 21 Maret 2018   01:34 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam memasung jiwa yang terkurung dalam kesunyian. Kehangatan secangkir kopi menawarkan kenikmatan palsu, yang siap membunuh meski hanya perlahan. Kubiarkan asap rokok memenuhi kerongkonganku saat menerima telepon dari seorang kawan. Wanita itu baru saja terkoyak harga dirinya, bukan hanya sebagai seorang istri, juga sebagai seorang perempuan.

"Andreee... diaaa.... " ada gemetar duka saat Anita menyebut nama suaminya itu, sahabatku. Aku tahu, suatu saat topeng pria itu akan terkoyak. Kepalsuan yang dihadirkan Andre pada awal pernikahan akan menunjukkan bau busuknya cepat atau lambat.

Anita terus bercerita soal apa yang dia lihat, tentang apa yang dia rasakan. Tak perduli lagi malam semakin dalam, Anita hanya sedang terkubur duka yang tak pernah bisa dia bayangkan. Satu lagi rokok harus kubakar, tepat ketika Anita menyebut kata yang tak ingin aku dengar. Bukan karena wanita itu akan menyebut kata menjijikkan, tapi sebab dia sudah mengetahui seluruh kebenaran.

"Andre dan Richard, aku menemukan mereka berdua di apartemen tadi sore"

Anita menangis, kecewa dan amarah berkumpul sebab sebuah khianat terhadap sucinya cinta. Melihat suaminya berduaan tidak wajar dengan seorang pria, Anita mencari orang untuk bercerita. Apa daya, bukan penyembuh hati yang didapatnya, Anita justru disebut sebagai aktor antagonis dalam drama.

"Kau sudah tau kan, kau pasti tau" Anita menuntku yang masih mencoba mencerna kata terbaik agar luka itu tidak semakin berdarah. Tapi, aku pun kehilangan kuasa untuk menutup mata dari dua pria penuh gairah.

Andre dan Richard adalah sepasang kekasih bahkan sejak mereka duduk dibangku kuliah. Hanya beberapa kecil orang yang mengetahui keduanya membangun kisah. Beberapa orang yang sama, yang akhirnya menjadi saksi ketika Andre memutuskan satu wanita untuk dijadikan istri dibawah kata nikah.

Richard begitu terluka saat itu. Tapi pria keturunan Jerman itu tak punya kuasa menentang keputusan yang sudah terlanjur diumumkan. Aku tahu, setelah pernikahannya, Andre masih sering mencumbu Richard dalam sembunyi. Tak ada sahabat yang menyalahkan kedunya, malah dalam setiap pergunjingan, mereka menyebut Anita sebagai perebut cinta.

Mengingatkan dua orang yang tenggelam dalam cinta, sungguh tak berguna. Meski aku juga sadar ketika kebenaran mengungkap jati dirinya, ada jiwa yang akan terluka.

"apa yang harus aku lakukan?" kata Anita tidak membiarkanku melanjutkan cerita "mereka semua menyalahkanku" rintihnya.

Aku terpasung dalam diam, membiarkan nada duka menyembuhkan dirinya sendiri. Aku tak menjawab, sebab tiada derita yang dapat kujelaskan lagi sebagai sumber semangat. Lalu sambungan telepon itu terputus, menyelamatkanku dari segala tanya wanita terluka itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun