Kucari gemetar sunyi dalam angkasa yang membelah ruang
Melangkah pasti meski kaki tak pernah punya satu tujuan
Mungkinkah dia sudah mati? Atau, apakah dia bahkan belum terlahir ke bumi?
Begitu hati bertanya mendamba ratu impian
Lengan kosong memukul rendahnya alam yang tak punya kepastian
Akankah hari ini matahari terus bersinar, atau akan habis hangatnya dilahap sang hujan?
Tapi diri ini berlari menuju puncak keinginan
Memohon pada Dia Yang punya kekuasaan, agar tiada lelah yang tak mampu disembuhkan
Haruskah aku lalu mengitari seluruh isi dunia?
Demi satu hati yang hilang entah dimana
Bilakah saat itu akan tiba, ketika rusuk yang hilang menemukan jalan pulang dan memelukku dalam singgasana cinta