Puisi | Aku

Biarkan aku berlari, menggoyah hasrat yang ingin berdusta dengan hati

Biarkan peluru itu menembus kepala ini, sebab aku tak butuh hidup seribu tahun lagi

Aku ini memang binatang jalang, tapi bukanlah dari kumpulan yang terbuang

Aku berdiri sendiri, menepi dalam sunyi yang gundah pada duka penuh larang

Pernahkah kau mencari, rusuk yang hilang dari dalam diri

Aku tidak ingin dicari, meski kau dihantam sejuta sunyi

Aku tak ingin meraih cinta yang terbentang, sebab aku hanyalah jalang

Gemetar kaki pada rembulan bersinar, pergi mencari cahaya dari siang

Sajakku terluka pada sebuah janji, ragaku terkoyak masa lalu yang tiada arti

Benarnya mereka selalu membenci, maka biarkan aku pergi

Aku ini memang jalang, tapi jangan sebut aku pecundang