Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Coming Out"

6 Maret 2018   12:29 Diperbarui: 6 Maret 2018   12:52 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"apa yang kau takutkan?" suara pria itu lebih kepada menuntut daripada bertanya. Aku tahu, dia dan aku sudah membuat kesepakatan. Perjanjian yang tidak mungkin aku hindari, tidak untuk sekali ini. "kau mau mundur? Sekali lagi?" katanya lagi, seolah mencoba menekanku.

"tidak... aku hanya..."

"kau bersembunyi terlalu lama... Mereka bahkan mungkin tidak akan peduli dengan keberadaanmu"

"bukan itu... Aku hanya... "

Aku tidak akan mengulang lagi alasan aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Bayu, pria itu pasti sudah menghapal setiap kata yang ingin aku ucapkan saat ini. Ketakutan yang berlebihan terhadap penolakan. Khawatir untuk mencoba segala jenis hubungan, karena yakin bahwa hubungan itu akan berakhir, bahwa aku akan kesepian seperti sebelumnya. Tidak ada yang bisa aku salahkan dari segala yang terjadi padaku, pada masa lalu yang tidak ingin ku ceritakan pada siapapun.

"aku hanya, merasa mereka tidak perlu mengetahui yang sebenarnya" Bayu terdiam, namun matanya mencoba menyiratkan sebuah ancaman "bukan kau yang akan ditinggalkan, bukan kau yang akan merasa sendirian dan terjebak dalam kesepian,bukan kau yang..."

"tapi aku akan selalu ada untukmu, mencoba dan mencoba lagi..."

Bayu mengatakan yang sebenarnya. Setiap kali aku membuka topeng ini, setiap kali orang - orang yang mengaku sahabat menolak untuk menerimaku, Bayu ada disana. Menemaniku, memelukku, dalam duka Bayu bertahan memberiku kekuatan.

"ini yang terakhir" kataku akhirnya "seandainya mereka berlaku sama dengan yang sebelumnya, aku menyerah"

Tidak ada kisah pertemanan lagi, tidak mencoba masuk kedalam satu komunitas lagi. Karena aku lelah, harus bersikap seperti keinginan banyak orang. Aku marah pada kata - kata tajam semua orang setelah mengetahui siapa aku sebenarnya. Semua, pada akhirnya akan menyebutku sebagai pendosa, jiwa yang rusak, penghuni abadi api neraka. Mereka mengutukku, hanya karena aku berbeda.

"aku akan selalu ada untukmu... Seberapa beratpun penolakan yang akan kau hadapi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun