Mohon tunggu...
Damiri Alawi
Damiri Alawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

damiriahmad4@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ragam Mahasiswa Semester Akhir Saat Menyusun Skripsi

18 Oktober 2021   17:00 Diperbarui: 18 Oktober 2021   17:08 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tak peduli dengan ajakan teman untuk ngopi di tongkrongan, push rank mobile legend, karena yang terpenting menurut mereka bisa lulus tepat waktu. Bisa cumlaude. Bahkan, mereka sudah menyiapkan jauh-jauh hari judul skripsi tersebut di semester 6.

2. Si Pekerja

Menyusun skripsi bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja, dan mahasiswa semester akhir pun sudah tak ada perkuliahan atau mata kuliah yang mewajibkan mereka untuk ada di kelas, akhirnya mereka memilih untuk bekerja sambil mengerjakan skripsi. 

"Untuk tambahan uang jajan" begitulah penuturan mahasiswa semester akhir yang sambil bekerja.

3. Si Kena Mental

Sudah tak asing ketika menyusun skripsi akan mendengar kata "revisi". Si kena mental ini biasanya saat akan bimbingan berekspektasi akan mendapatkan revisian hanya sedikit. 

Namun ketika pembimbing membacanya ternyata skripsi tersebut mendapatkan revisian banyak sekali. Belum lagi kena marah. Langsung deh kena mental dan tak menyentuk skripsi tersebut.

4. Si Malas-Malasan

"Ah elah, masih semster 8. Masih ada 6 semester lagi" mahasiswa semester akhir seperti ini harus segera dijauhi. Karena mahasiswa seperti ini akan mengajak pada kemalasan. Kerjaannya cuman tiduran doang di kosan. Palingan buka laptop hanya main game dota, buka HP main mobile legend atau buka youtube.

5. Si Kurangan Referensi

Judul tuh yang biasa-biasa saja, jangan terlalu idealis. Memang, judul idealis membuat skripsi terlihat "wah", namun jangan lupa pula, judul yang terlalu idealis akan menimbulkan susahnya untuk mendapatkan referensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun