Mohon tunggu...
Damila KamiliaWarman
Damila KamiliaWarman Mohon Tunggu... Insinyur - Hy

Universitas Siliwangi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dengan Bersyukur, Hidup Menjadi Lebih Tenang

9 Desember 2021   12:16 Diperbarui: 9 Desember 2021   12:20 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum

Halo teman-teman, pernah tidak merasa tidak bahagia? Pernah tidak merasa selalu gelisah setiap saat? Mungkin kamu kurang bersyukur.

Bersyukurlah,

Untuk nafas yang masih Allah berikan sampai hari ini, Untuk kesehatan yang masih menempel pada raga sehingga aktifitas dan ibadah masih nikmat terasa. Untuk makanan dan minuman yang Allah beri, setidaknya kita tidak pernah merasakan bagaimana sakitnya lambung menahan rasa lapar.

Pada masa seperti saat ini, pekerjaan menjadi padat, sering kali orang-orang melupakan Dzat penciptanya sendiri karena kepadatan aktivitas mereka. Terkadang, mereka hanya ingat Allah saat sedang diuji saja.

Padahal di sisi lain, allah terus memberikan nikmat rezeki setiap harinya kepada kita sampai tak bisa dihitung oleh tangan. Sebagaimana firman allah pada surat An-Nahl: 18

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.” (Q.S. an-Nahl: 18).

Bersyukur adalah kunci hidup Bahagia, bersyukur adalah  sebuah kata yang sederhana namun bermakna luas dan dalam. Kata syukur diambil dari kata syakara, syukuran, wa syukuran yang berarti berterima kasih kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Banyaknya berita yang kita baca dan kita lihat dari berbagai media, meningkatnya angka kriminal, tingginya jumlah korban bunuh diri, dan masih banyak lagi berita miris lainnya.

Sederhana sekali sebenarnya untuk bisa tetap hidup dengan bahagia karena kuncinya ada dalam diri sendiri, yakni bersyukur atau dalam kata yang lebih mudah dimengerti yakni merasa cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun