Mohon tunggu...
Adam Darmawan
Adam Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Universitas Siber Asia

Berisi tentang opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengaitkan Teori Uses and Gratifications Pada Program Acara Selamat Pagi Indonesia Metro TV

27 November 2021   18:38 Diperbarui: 27 November 2021   18:40 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa tahun terakhir tren masyarakat untuk mengakses berita mengalami perubahan, masyarakat kini lebih suka mengakses berita melalui media online (termasuk sosial media). Hal ini selaras dengan laporan The 2021 Reuters Digital News Report yang mengindikasikan bahwa aspek visual dan real-time menjadi faktor penting bagi platform penyedia berita. Laporan The 2021 Reuters Digital News Report menunjukan sumber berita masyarakat indonesia berada di angka 89% untuk platform online dan diperingkat kedua untuk sumber berita masyarakat tetap pada televisi yang mencapai 58%.

Saya adalah salah satu dari 58% masyarakat yang masih menggunakan televisi sebagai sumber berita, Saya beberapa waktu terakhir mengikuti program Selamat Pagi Indonesia, acara gelar wicara yang ditayangkan stasiun televisi Metro TV sejak 1 Januari 2016 ini memiliki waktu tayang di hari Senin - Sabtu jam 08:30 s/d 10:30 WIB.

Khususnya dalam lima hari terakhir fenomena ini saya kaitkan dengan Teori Uses and Gratification. Teori penggunaan dan kepuasan atau uses and gratification theory merupakan salah satu teori yang populer dalam studi komunikasi massa. Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audiens mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda yang disebabkan berbagai faktor sosial dan psikologis yang berbeda di antara individu dan audiens. Inti Uses and Gratification Theory adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu, (Kriyantono:208). Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Audiens dinilai mengetahui kebutuhan mereka dan mengetahui serta bertanggungjawab terhadap pilihan media yang dapat memenuhi kebutuhan mereka tersebut. Audiens dipandang sebagai partisipan aktif falam proses komunikasi. Namun tingkat keaktifan setiap individu tidaklah sama. Penggunaan media didorong oleh adanya kebutuhan dan tujuan yang ditentukan oleh audiens sendiri, (Littlejohn 2005:286). Menurut para pendirinya, Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch, uses and gratifications meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), serta menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain, barangkali termasuk juga yang tidak kita inginkan (Katz, Blumler, Gurevitch, 1974:20). Inti dari teori uses and gratification adalah pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang aling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya, artinya teori uses and gratification mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya, (Nurrudin,2008:181). Dalam lima hari terakhir saya menonton program berita Selamat Pagi Indonesia saya melihat beberapa berita yang disajikan oleh acara tersebut tetapi saya lebih selektif dalam memilih berita, artinya dalam tayangan durasi 2 jam saya hanya memilih konten yang menarik bagi saya dan hal itu saya lakukan karena ada beberapa hal yang membuat saya selektif.

Teori uses and gratifications terjadi pada lima hari berturut saya menonton program Selamat Pagi Indonesia. Banyak berita/isu terkini yang disajikan oleh program acara tersebut tetapi yang menarik bagi saya hanya beberapa berita saja. Berita yang pertama saya pilih adalah berita tentang Tim peneliti vaksi merah putih unair terlah siap untuk fase uji klinis, berita ini menarik bagi saya karena dengan adanya vaksin buatan Indonesia bisa semakin menambah harapan kita semua untuk bisa keluar dari pandemic ini. Berita kedua yaitu Festival Tangerang Selatan Sejiwa sedang dilaksanakan, berita ini juga membuat saya senang mendengarnya karena berita ini menandakan  keadaan pandemic ini semakin membaik. Berita ketiga yang menarik ditelinga saya adalah Stadion Olahraga kebangaan warga Jakarta akan segera diresmikan, hal ini juga membuat saya excited karena sebentar lagi kita akan memiliki stadion yang amat canggih, hal ini sangat menarik bagi saya yang notabene penggemar sepak bola, saya juga berharap dengan dibukanya stadion ini akan semakin membuka kesempatan tim tim eropa untuk membuat tour di Indonesia. Berita keempat yang keempat memang agak kurang menarik menurut saya karena mulai 24 Desember 2021 akan diberlakukan PPKM Level 3 yang mana itu akan membuat sebagian besar akomodasi dan mobilitas akan diperketat, memang bukan kabar baik bagi Sebagian orang tetapi informasi ini sangat penting untuk kita ketahui agar kita lebih taat protokol kesehatan dan terhindar dari virus. Berita terakhir juga salah satu informasi penting, yang mana pada saat ini sedang tren fitur "Add Yours" di Instagram, hal itu bisa menimbulkan hal yang tidak kita inginkan seperti data kita bocor dan berpotensi digunakan orang untuk tindak penipuan ataupun Tindakan melawan hukum lainnya. Alasan saya selektif ketika memilih berita di program acara tersebut  adalah karena saya ingin dipagi hari saya mendapatkan kabar baik dan melewati berita yang tidak menarik bagi saya.

Sumber :

Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss.2009. Teori Komunikasi, edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.

Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun