Mohon tunggu...
Dame RohaniSiahaan
Dame RohaniSiahaan Mohon Tunggu... Freelancer - Happy Reading yahh 🤗

Mahasiswa universitas riau jurusan agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Industri Kelapa Sawit sebagai Kunci Perekonomian Indonesia

5 September 2019   09:16 Diperbarui: 5 September 2019   09:25 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Sektor pertanian masih tetap menjadi salah satu kontributor terbesar dalam perekonomian Indonesia , hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar yakni 13,14 persen pada tahun 2017. 

Pada saat krisis ekonomi, sektor pertanian merupakan sektor yang cukup kuat dalam menghadapi goncangan ekonomi dan dapat diandalkan dalam pemulihan perekonomian nasional. Salah satu komoditi pertanian yang mempunyai peran besar dalam perekonomian Indonesia adalah kelapa sawit. 

Eksistensi kelapa sawit di indonesia tidak dapat dipandang remeh, karena subsektor perkebunan terpenting di Indonesia ini mampu menjadi komoditas dominan yang memberikan sumbangsih besar terhadap PDB Nasional.

Indonesia menjadi negara produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar dunia, sehingga kelapa sawit menjadi sumber penghasil devisa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. 

Industri startegis nasional tersebut menyumbang devisa sebesar USD 23 milyar atau setara Rp 300 trilyun pada tahun 2017 atau 13% dari nilai keseluruhan ekspor Indonesia. 

Bahkan kontribusi ekspor kelapa sawit lebih tinggi daripada minyak dan gas yang hanya 9 % atau senilai US$ 15,7 milyar (Rp. 217 triliun). Produksi minyak kelapa sawit Indonesia sebagian besar diekspor ke mancanegara dan sisanya dipasarkan di dalam negeri. 

Ekspor minyak kelapa sawit Indonesia menjangkau lima benua yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa dengan pangsa utama di Asia. Pada tahun 2017, lima besar negara pengimpor CPO Indonesia adalah India, Belanda, Singapura, Italia, dan Spanyol.

Kelapa sawit menjadi penting karena produknya dibutuhkan hampir diseluruh masyarakat dunia sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku minyak goreng yang merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan seperti rumah tangga, restoran dan pabrik-pabrik yang memproduksi bahan makanan lainnya. 

Berbagai produk olahan turunan minyak sawit yang menjadi produk pangan atau non pangan selain minyak goreng antara lain adalah margarin,  produk kosmetik, pomade, pasta gigi, bahan pembuat cat, sabun, sampoo, biodiesel dan lain sebagainya. Banyaknya  produk pangan dan non pangan yang dihasilkan dari minyak sawit di seluruh dunia sehingga  secara kontinu mampu menjaga stabilitas harga minyak sawit.

Industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri utama di Indonesia yang berkaitan erat dengan pencapaian  Sustainable Development Goals (SDG's). 

Industri sawit perlu ditempatkan sebagai bagian dari solusi pencapaian SDG's di Indonesia atau dunia. Perkebunan sawit berkontribusi pada pencapaian SDG's yakni penghapusan kemiskinan, pertumbuhaan ekonomi dan kesempatan kerja inklusif, pengurangan ketimpangan dan peningkatan pendapatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun