Mohon tunggu...
Damasus Fandianus Jeragu
Damasus Fandianus Jeragu Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN SATAP HELUNG

Damasus Fandianus Jeragu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Budaya Positif

30 November 2022   18:20 Diperbarui: 30 November 2022   18:25 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya Positif Dalam Kurikulum Merdeka

DAMASUS FANDIANUS JERAGU

SMPN SATAP HELUNG

Pengantar 

Bapak pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara, menekankan arti penting dalam memperhatikan kodrat Alam dalam diri anak semasa pendidikan. Artinya pendidikan itu sudah setua usia manusia ketika manusia mulai bertahan hidup dengan membangun peradabannya. Pengaruh alam dan zaman adalah penguasa kodrat yang tidak bisa dihindari oleh manusia. 

Anak-anak adalah sebuah kehidupan yang akan tumbuh menurut kodratnya sendiri, yaitu kekuatan hidup lahir batin mereka. Mendidik anak itu sama dengan mendidik masyarakat, karena anak itu bagian dari masyarakat. 

Mendidik anak berarti mempersiapkan masa depan anak untuk menempuh kehidupan yang lebih baik, demikian pula dengan mendidik masyarakat berarti mendidik bangsa. Menurut Bapak Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah pembudayaan buah budi manusia yang beradab dan buah perjuangan manusia terhadap dua kekuatan yang selalu mengelilingi hidup manusia yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. 

Dengan demikian, Pendidikan itu sifatnya hakiki bagi manusia sepanjang peradabannya seiring perubahan jaman dan berkaitan dengan usaha manusia untuk memerdekakan lahir dan batin sehingga manusia tidak tergantung kepada orang lain akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri.

Pendidikan adalah sebuah tuntunan dalam hidup dan tumbuh kembang anak. Setiap anak memiliki kekuatan atau potensi dirinya sendiri yang dapat dikembangkan secara bertahap. Pendidikan haruslah membimbing dan menguatkan apa yang ada di dalam diri setiap anak agar dapat memperbaiki tingkah lakunya, cara hidupnya dan pertumbuhannya.

Dalam proses menuntun, anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi bakat dan minatnya sebagai individu yang unik. 

Oleh karena itu, Seorang Guru harus mampu memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila dengan memberi contoh dan melakukan pembiasaan yang konsisten di sekolah.

Pengembangan budaya positif dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri anak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta akhlak mulia.

BUDAYA POSITIF DILINGKUNGAN SEKOLAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun