Berakhirnya Sebuah Era dan Lahirnya Era yang Baru

Pertandingan Dini Hari 02.00 WIB dimulainya pertandingan antara Timnas Perancis vs Timnas Maroko. Pertandingan yang seru menghadirkan Perancis sebagai pemenang  2 - 0 atas Maroko. Les bleus akan bertemu la albiceleste, sebagai pemenang dalam pertandingan sebelumnya. 

Kita Ketahui Agertina menang atas kroasia di pertandingan pada 14 Desember 2022. Timnas Argentina superior membalas pertemuan piala dunia 2018 edisi Rusia, yang kala itu dibantai 3 - 0 oleh Kroasia dalam frase grub. Timnas Argentina 2018 dan Timnas Argentina 2022 sudah sangat berbeda.

Kini di Tahun 2022 Argentina menjadi tim yang sangat kuat, tim yang diperkuat oleh Leonel Messi . Pemain yang berusia 35 Tahun memenangkan 7 Ballon d'Or sudah banyak memenangkan sejumlah trofi tetapi belum pernah mendapatkan trofi piala dunia.
Argentina vs Perancis.

Era Messi vs Era Mbappe

Era Calon Juara Baru vs Era Calon Juara Bertahan. 

Leonel Messi menantang Kylian Mbappe menariknya ketua pemain tersebut main di klub sepakbola yang sama yaitu PSG.

Namun Timnas Argentina tentunya tidak hanya mengandalkan Messi saja di petandingan semi final ada nama Julin Alvarez, pemain muda 22 Tahun  yang menjadi pungawa manchester city mulai unjuk gigi total 4 gol di piala dunia. 

Sedangkan di Perancis ada nama yg tidak bisa di lewatkan yaitu Olivier Giroud pemain yang tidak muda lagi. Pemain yang beruia 36 tahun sekarang memperkuan AC Milan, dan di musim lalu berhasil membawa AC Milan juara Seri A. Giroud dalam 5 Pertandingan telah mencetak 4 gol dan membatuk untuk mempertahan gelar.

Final edisi ini kedua Negara mempunyai 2 Penyerang yang usianya tidak jauh berbeda.  Final pukul 22.00 WIB  akan diselenganggarakan di Stadion Lusail Iconic yang berada di bagian utara Doha, Qatar.   Mempertemukan Timnas Argentina vs Timnas Perancis, Sebagai juara Bertahan. 

Kita  masih mengingat Perancis menjadi juara di tahun 2018 dan pernah menjadi juara di tahun 1998 

Les Blues Memenangkan 2 x piala dunia Sedangkan Argentina memenangkan di tahun 1978 dan 1986. Kedua tim yang akan berjuang di edisi final untuk mejadi juara yang ketiga kali.