Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Laga-Laga Duku Banyak Direnovasi Total

9 Februari 2023   11:40 Diperbarui: 9 Februari 2023   12:01 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga-laga Duku Banyak, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman direnovasi total. 

Ali Bin Yusuf, tokoh masyarakat Duku Banyak menyebutkan, bahwa laga-laga ini adalah kebesaran nagari. 

"Kemudian renovasi merupakan, untuk langkah ke muka, akan diadakannya "alek pauleh" di laga-laga ini," kata Adang Kaco, panggilan akrab Ali Bin Yusuf. 

Adang didampingi Walikorong Duku Banyak, Doni menilai, alek pauleh ini akan dilakukan sehabis lebaran nanti. 

"Alhamdulillah, renovasi laga-laga ini kolaborasi masyarakat kampung dengan perantau," ujar dia. 

Laga-laga sebesar delapan kali delapan meter ini sedikit bergeser pembangunannya dari laga-laga lama. 

Pekerjaan renovasi yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Bangunan lama diruntuhkan, dan pondasi bangunan baru dimulai. 

Adang Kaco menyampai apresiasi kepada perantau yang telah mendukung pembangunan kembali laga-laga ini. 

Laga-laga Duku Banyak, sudah lama adanya. Berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, tapi tetap di Duku Banyak. 

"Ya, sejarah panjang laga-laga harus terus berlanjut, hingga waktu yang tidak terbatas," ujar dia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun