Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Hujan Lebat, Longsor, dan Banjir Menyungkup Padang Pariaman

23 Januari 2023   21:21 Diperbarui: 23 Januari 2023   22:08 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan lebat sepanjang Senin (23/1/2023) membuat sejumlah nagari di Padang Pariaman, Sumatera Barat mengalami banyak musibah dan bencana alam. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman melaporkan, bahwa ada banyak titik lingsong dan banjir. 

Lubuk Alung bagian timur, banyak titik banjir dan genangan air yang mulai masuk rumah warga dan tempat ibadah.

Begitu juga di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh Lubuk Alung. Banjir tak bisa dielakkan. Luapan Sungai Batang Anai sudah menjadi-jadi.

Jalan Lubuk Cimantuang ke Sakayan terban. Lingsor memutus jalan satu-satunya bagi masyarakat di sana.

Di tengah hujan yang kian lebat hingga malam ini, masyarakat sebagian ada yang terjebak, dan mau tak mau harus berputar arah untuk bisa ke Sakayan.

Di Pasa Limpato Sungai Sariak dilaporkan, sebuah pohon tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang. 

Pohon tumbang ini menimpa sebuah rumah warga. Tidak korban jiwa, selain rumahnya punah. 

Dari Korong Balah Aie, Nagari Anduriang terjadi tanah longsor. Menimbun badan jalan, sehingga masyarakat pun terjebak. 

Hal serupa juga terjadi di Rimbo Kalam. Korong lain dalam Nagari Anduriang ini juga mengalami longsor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun