Perbaikan dan pembaharuan sarana, tak terlepas dari komitmen pengurus, bahwa pesantren ini tak boleh mati alias ditinggalkan oleh santri.
Memang tak bisa banyak santri di sini. Keterbatasan lahan dan asrama, membuat santri yang banyak akan jadi terhalang.
Beda dengan pesantren besar lainnya yang bisa menampung ribuan santri. Madrasatul 'Ulum hanya untuk seratusan santri.
Dan kondisi ini jadi PR tersendiri oleh pimpinan dan pengurus pondok, terutama saat santrinya membludak untuk mencari lahan di luar nagari itu.
Apalagi kondisi saat ini, pesantren tidak lagi sebagai pelarian oleh orang tua santri. Melainkan sudah jadi tujuan utama dalam mendidik anaknya. (ad)