Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terima Kasih Jamuan Santap Siangnya Pak Tjipta dan Uni Roselina

13 Agustus 2022   17:10 Diperbarui: 13 Agustus 2022   17:34 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan Pak Tjipta dan Uni Roselina sebelum makan bersama. (foto dok pribadi)

Siang itu Rumah Makan Bernama penuh sesak oleh keluarga besar Bapak Tjiptadinata Efendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata.

Dari Solok, Payakumbuh, bahkan ada pula yang datang dari Bengkulu dan Pekanbaru. Saya satu dari sedikit kelompok persahabatannya yang ikut menghadiri jamuan makan siang bersama, Sabtu (13/8/2022) itu.

Sesuai undangan lewat chating Uni Roselina, begitu saya sering menyapanya di dunia maya, tepat pukul 12.00 wib saya tiba di Lolong, Padang dari Lubuk Alung.

Ini pertemuan perdana saya dengan kompasianer senior, yang ternyata dugaan saya benar. Orang yang suka persahabatan tanpa memandang perbedaan. Saya sangat senang dan beruntung sekali bisa bersua dengan Pak Tjipta dan Uni Roselina.

"Damanhuri Ahmad, Uni," begitu saya mengenalkan diri saat bersalaman dengan Uni Roselina. Dia langsung menyebut, kompasianer, ya. Sambil mengubit Pak Tjipta kami pun berfoto di awal pertemuan jelang santap siang itu.

Menyerahkan buku karya sendiri ke Pak Tjipta. (foto dok pribadi)
Menyerahkan buku karya sendiri ke Pak Tjipta. (foto dok pribadi)

Dan kekaguman saya bertambah, ketika serimonial akan dimulai, kedua pasangan yang sangat produktif menulis di Kompasiana ini semeja pula duduk dengan saya.

Lalu, usai sambutan Pak Tjipta, saya pun diminta memberikan sambutan singkat. Saya yakin, pasangan usia lanjut ini lambat tua, lantaran produktif menulis.

Selamat ulang tahun Uni Roselina, sehat dan sukses selalu. Terus memberikan edukasi ke tengah masyarakat bangsa dan negara ini.

Saya beranikan panggil dia uni, lantaran tiap mengomentari tulisan saya, dia selalu mendoakan saya, selamat siang Diak Damanhuri. Terasa sekali bahasa merangkulnya, dan saya pun jadi kikuk dan nyaman saja sudah dianggap keluarga sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun