Siang itu Rumah Makan Bernama penuh sesak oleh keluarga besar Bapak Tjiptadinata Efendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata.
Dari Solok, Payakumbuh, bahkan ada pula yang datang dari Bengkulu dan Pekanbaru. Saya satu dari sedikit kelompok persahabatannya yang ikut menghadiri jamuan makan siang bersama, Sabtu (13/8/2022) itu.
Sesuai undangan lewat chating Uni Roselina, begitu saya sering menyapanya di dunia maya, tepat pukul 12.00 wib saya tiba di Lolong, Padang dari Lubuk Alung.
Ini pertemuan perdana saya dengan kompasianer senior, yang ternyata dugaan saya benar. Orang yang suka persahabatan tanpa memandang perbedaan. Saya sangat senang dan beruntung sekali bisa bersua dengan Pak Tjipta dan Uni Roselina.
"Damanhuri Ahmad, Uni," begitu saya mengenalkan diri saat bersalaman dengan Uni Roselina. Dia langsung menyebut, kompasianer, ya. Sambil mengubit Pak Tjipta kami pun berfoto di awal pertemuan jelang santap siang itu.
Dan kekaguman saya bertambah, ketika serimonial akan dimulai, kedua pasangan yang sangat produktif menulis di Kompasiana ini semeja pula duduk dengan saya.
Lalu, usai sambutan Pak Tjipta, saya pun diminta memberikan sambutan singkat. Saya yakin, pasangan usia lanjut ini lambat tua, lantaran produktif menulis.
Selamat ulang tahun Uni Roselina, sehat dan sukses selalu. Terus memberikan edukasi ke tengah masyarakat bangsa dan negara ini.
Saya beranikan panggil dia uni, lantaran tiap mengomentari tulisan saya, dia selalu mendoakan saya, selamat siang Diak Damanhuri. Terasa sekali bahasa merangkulnya, dan saya pun jadi kikuk dan nyaman saja sudah dianggap keluarga sendiri.