Begitu arti penting merantau oleh orang Minang sejak dulunya. Pun di Minangkabau telah lama terjadi pembauran penduduk itu.
Misal, yang dari Bukittinggi sekolah dan kuliah di Padang, sementara orang Padang bisa jadi senang dan nyaman sekolah di Batusangkar.
Begitu juga orang dari Tanah Datar banyak menuntut ilmu di Padang Pariaman. Sedangkan orang Piaman sendiri banyak tinggal dan hidup di dataran tinggi Minangkabau itu.
Namun demikian, sebelum meninggalkan kampung, masyarakat ini diterpa oleh pendidikan surau terlebih dahulu.
Mereka semasa kecil di kampung, pulang sekolah membantu orangtuanya bekerja, lalu malam mengaji sambil tidur di surau.
Di surau, mereka tak sekedar mengaji, tapi juga diajarkan ilmu masyarakat. Tak heran, orang dulu pandai bersilat fisik dan lidah, karena pendidikan surau.
Secara tidak langsung, tentunya pelajaran demikian jadi modal yang paling besar untuk mengarungi perantauan.
Sebab, di Minangkabau itu terkenal istilah laut sati rantau bertuah. Orang di dunia banyak keramat. Kita mesti berpandai-pandai membawakan diri saat hidup dan tinggal di rantau.