Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membentuk Sosial Kemasyarakatan Lewat Pustaka Pribadi

19 Mei 2022   23:37 Diperbarui: 19 Mei 2022   23:44 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini sebagian pustaka saya. Ada di ruangan lain yang tersimpan buku, lantara sebuah rak besar punah akibat gempa 2009. (foto dok damanhuri)

Pustaka pribadi saya selalu sesak, dan terkesan tak teratur. Meskipun tiap sebentar dirapikan, tetap saja tumpukan buku berserak lagi.

Ada beberapa kali perubahan rak buku, sekalian penambahan koleksi buku bertambah. Dari rak kecil, dibuat rak besar, lalu penuh, dibuat lagi yang lebih besar, tak lama penuh pula.

Ini terjadi tentu karena saya mencintai buku, dan hobi baca buku. Hanya, menulis buku belum sebanding dengan membaca buku yang ada.

Namun, semangat dan keinginan untuk terus menulis buku tetap menjadi keinginan yang tidak pernah padam dalam diri saya.

Menurut teman saya yang pernah datang dan melihat koleksi bukunya, saya termasuk orang yang banyak menghabiskan waktunya di buku.

Sehingga, rak buku tak rapi. Sering berserak, dan menumpuk di sudut ruangan, serta di ruangan tamu, terutama di tempat yang sering saya jadikan tempat duduk lama.

Dan memang, kalau sudah lama duduk di rumah alias tidak ada kegiatan di luar, saya lebih banyak berkutat di buku. Membaca buku yang belum dibaca, serta menggali ilmu pengetahuan lewat karya penulis hebat.

Meskipun pustaka pribadi, tetap saja ada orang lain yang meminjam. Soal aturan pustaka ini, saya belum membuat aturan tentang tata cara meminjam buku.

Tak heran, ada tetangga yang minjam untuk keperluan merampungkan disertasinya sampai berbulan-bulan lamanya.

Saya hanya maklum. Soalnya, minat orang membeli buku kian berkurang. Bila dihitung, dari dapa beli mendingan minjam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun