Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Gus Muhaimin "Jimatnya" Politik NU dan PKB

29 Januari 2022   18:32 Diperbarui: 29 Januari 2022   18:36 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Muhaimin Iskandar dengan sosok politisi sederhana menggambarkan bahwa dia diterima semua kalangan. (foto dok muhaimin)

Hampir di seluruh pelosok nusantara, muncul dan mengalir dukungan positif untuk pencapresan mantan Ketum PB PMII itu.

Tak terbatas. Dari kelompok lain, dan milenial juga tak ketinggalan untuk ikut tokoh politik kaum muda ini.

Begitu juga kehadirannya di tengah masyarakat saat ini, juga serba bisa. Oke dan paling oke untuk Capres, dan bisa pula untuk Cawapres.

Tentu melihat dan mencermati hasil Pileg nanti. Memang Pileg dan Pilpres tahunnya sama, tapi coblosannya tetap beda waktu.

Meskipun melihat hasil Pemilu 2019, ketokohan Gus Muhaimin tak diragukan lagi. 

Posisi partai yang dia pimpin masuk lima besar di nasional, tentu modal yang cukup besar untuk bertanding dan bersanding dengan kekuatan partai lainnya nanti.

Adanya deklarasi Prabowo-Gus Muhaimin beberapa waktu lalu di Bandung, Jawa Barat cukup menggetarkan jagat politik pemilu juga.

Artinya, ketokohan Gus Muhaimin cukup matang dalam soal kebangsaan. Ujian pelajaran besar dari Gus Dur, tampaknya saat ini dinikmati Muhaimin dan PKB.

Sepertinya, perjalanan politik Muhaimin saat ini, adalah anak panah yang siap dilancar oleh kekuatan PKB dan NU.

Peluang Muhaimin sangat besar. Juga tingkat keterpilihannya pun terbilang tinggi, bila dihitung dengan tokoh politik lainnya.

Muhaimin mampu memposisikan dirinya sebagai "jimatnya" NU dan PKB saat ini. Sama mungkin dengan ketokohan Gus Dur di awal reformasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun