Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PPMU Award Pemicu Semangat Kemajuan Pesantren, Afredison Raih Kategori Pengembangan Politik Kebangsaan

22 Januari 2022   14:44 Diperbarui: 22 Januari 2022   14:48 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama usai pembertian PPMU Award di Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan, Padang Pariaman. (foto dok damanhuri)

Ketua DPC PKB Padang Pariaman Afredison menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi pada Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah yang telahmemberikan PPMU Award kepada dia, Jumat (21/1/2022) malam.

Yayasan yang menaungi Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan itu melaksanakan kegiatan tahunan berupa "Basafa Buya Lubuk Pandan", yang digelar setiap pertengahan Jumadil Akhir. Malam itu, kegiatan basaf juga dibarengi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai punya kontribusi positif terhadap kemajuan pesantren yang terletak di Kampung Guci tersebut.

Satu dari 10 tokoh yang dapat PPMU Award adalah Afredison, salah seorang alumni yang kini jadi anggota DPRD Padang Pariaman, sekaligus Ketua Fraksi PKB di lembaga wakil rakyat itu. "Penghargaan ini sungguh sebuah motivasi yang sangat luar biasa, untuk terus berbuat yang terbaik di pondok ini," kata dia.

Afredison diberikan PPMU Award kategori pengembangan politik kebangsaan. Yang sama dengan dia, adalah Asrizal Malin Sinaro, alumni yang juga anggota DPRD Kabupaten Agam. "Dan memang, konsep PKB adalah politik rahmatan lilalamin, yang sangat mnjunjung tinggi nilai-nilai Islam Ahlussunnah waljamaah yang sudah menjadi materi pokok dalam kajian pesantren," kata dia.

Dia tak menyangka sama sekali, kalau malam itu menjadi malam istimewa bagi dirinya. Ada rasa haru dan bangga, dengan kiprahnya yang berkecimpung di partai setelah tak lagi di pesantren ternyata dilirik dan diperhatikan oleh pesantren, tempat dia menimpa ilmu dulunya.

Kepada pimpinan pesantren, pengurus yayasan, dan keluarga besar Madrasatul 'Ulum, Afredison menyampaikan terima kasih banyak. "Semoga ini menjadi langkah besar berikutnya, untuk berbuat baik, dan ikut memajukan pesantren ini," harapnya.

Kegiatan Basafa Buya Lubuk Pandan sengaja dilakukan, mengingat bulan Jumadil Akhir adalah bulan wafatnya Buya Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah, sang pendiri pesantren. Basafa juga dikaitkan dengan sekalian peringatan hari wafat buya lainnya, yang erat kaitannya dengan pesantren.

Tersebutlah nama Buya Iskandar Tuanku Mudo, Buya Buchari Rauf, Uwai Hj. Gadis, dan Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa. "Maka ini kita namakan dengan Basafa Buya Lubuk Pandan. Mengembalikan kebesaran nama pesantren, sepeninggal buya dan guru tersebut.

Basafa diawali dengan Shalat Magrib berjemaah, lanjut tahlil dan zikir bersama sampai masuk waktu Shalat Isya. Setelah itu makan bersama, lalu dilanjutkan dengan "badikie", dengan beberapa orang tukang dikie yang sengaja diundang.

Lanjut dengan serimonial, berupa penyapaian materi dan testimo soal buya-buya yang sudah mendahului. Tentu banyak ilmu dan kisah yang beliau tinggalkan, demi untuk masa depan pondok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun