Mandiri, dan punya dampak yang amat luar biasa pengaruhnya terhadap identitas bangsa. Melengkapi semua kata Nusantara yang sudah dimulai dengan menamai gedung DPR dengan Nusantara.
Tentu yang kontra dengan penetapa IKN ini, bagian dari dinamika pembangunan bangsa itu sendiri yang mesti dirawat dengan baik. Ibarat membuat gulai, ada banyak bahan yang mesti dimasukan kuali. Namun, yang punya nama tetap satu, misal gulai kepala ikan.
Padahal, ikan tanpa santan kelapa, tanpa garam, dan alat lainnya tak terasa enak. Malah tak ingin memakannya. Bila digulai dengan baik, ikut semua komponen, rasanya enak, membuat yang memakannya lupa akan segala-galanya.
Penamaan Nusantara, tentu menjadi bagian dari upaya politik internasional dalam memberikan yang terbaik. Menjelaskan kepada dunia luar, bahwa inilah Indonesia. Punya banyak pulau, kaya akan potensi alam dan budaya, serta keindahan alam yang tak terkira.