Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Membumikan Sholawat demi Syafa'at Nabi

27 Oktober 2021   23:26 Diperbarui: 28 Oktober 2021   00:17 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster ajakan bersholawat oleh Majelis Sholawat Ahlul Kirom. (foto dok khambali)

Majelis Sholawat Ahlul Kirom yang diasuh Oleh KH. Akhmad Khambali dan dibina oleh Ustadz Mukhtarom, dibuka mulai malam Rabu 2 Nopember 2021. 

Kegiatan pembacaan sholawatan Diba'iyah/Barzanji secara rutinan setiap malam Rabu yang diselenggarakan oleh Majlis Sholawat Ahlul Kirom, yang pembukaan minggu pertama di Masjid UNUSU Jl. Gaperta Ujung No. 2 Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvitia, Kota Medan. 

Kyai Khambali berpendapat, bahwa Majlis Sholawat Diba'iyyah/Barzanji diselenggarakan secara rutinan setiap Selasa malam Rabu. Adapun dalam kegiatan sholawat ini memiliki tujuan atau faedah untuk membumikan sholawat untuk mengharap syafa'at Nabi Muhammad SAW dan sebagai kecintaan kepada Rosulullah SAW.    

"Bershalawat pada Nabi Muhammad SAW ada beberapa faedah yang tak terhitung nilai fahalanya, di antaranya bershalawat bisa menajamkan hati dari kegelapan, tidak membutuhkan pembimbing, menjadi sebabnya wushul, memperbanyak rizki dan sesungguhnya orang yang memperbanyak shalawat maka Allah mengharamkan jasadnya atas neraka," ujar Kyai Khambali selaku Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom ini.

Majlis Sholawat Ahlul Kirom ini, kata dia, diperuntukan bagi semua kalangan yang suka dan memiliki kemampuan dan keluangan waktu dalam kegiatan pembacaan Sholawat Nabi.

"Sekarang ini banyak kalangan yang gemar bersholawat, seperti syekhermania, muzahir mania dan lainya," ungkap Kyai Khambali.

Ustadz Mukhtarom yang juga Pembina Majlis sholawat Ahlul Kirom menambahkan, dengan adanya acara ini diharap untuk kalangan masyarakat berbondong-bondong setiap Selasa malam Rabu untuk bisa hadir membumikan Sholawat Nabi guna mendapat syafa'at Rosulullah SAW.

Dawuh Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Umar bin Thoha bin Hasan bin Thoha bin Yahya menyebutkan, bahwa sholawat mempunyai energi yang bersifat sejuk. 

"Sholawat difilter oleh jiwa manusia paripurna, yaitu Rasulullah SAW. Sehingga sholawat bisa diwiridkan dengan jumlah berapapun. Semakin banyak semakin sejuk di hati," katanya. 

Dan wiridan sholawat tidak wajib menggunakan guru. Sebab gurunya adalah shohibul sholawat langsung, yaitu Rasulullah SAW sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun