Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gebyar Vaksin Itu Merambah MTsN 5 Padang Pariaman

16 Oktober 2021   08:44 Diperbarui: 16 Oktober 2021   08:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gebyar vaksin di MTsN 5 Padang Pariaman. (foto dok anesa satria)

Dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi, khususnya di kalangan peserta didik, MTsN 5 Padang Pariaman bekerjasama dengan Puskesmas Ulakan dan Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakih, menggelar Gebyar Vaksinasi massal di lapangan MTsN 5 di Korong Rawang, Nagari Tapakih, Kamis (14/10).

Kegiatan gebyar Vaksinasi massal untuk peserta didik tersebut, juga dihadiri anggota Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Ulakan Tapakih. Yakni Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, Danramil 07 Pauh Kambar Kapten Inf. Agus Lesmono, Wakapolsek Nan Sabaris Iptu. Defix Wilson, Kepala Puskesmas Ulakan Wiwiek Else Loraina, Sekcam Ulakan Tapakih Nurmalis, Kepala MTsN 5 Suhaimis, petugas pelayanan publik, serta anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Camat Emri Nurman mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan vaksinasi dan mengapresiasi pihak madrasah karena tingginya minat pelajar untuk ikut vaksin.

Dikatakan, bahwa angka capaian vaksin di Kabupaten Padang  Pariaman khususnya Kecamatan Ulakan Tapakih masih rendah. Untuk itu, perlu dilakukan vaksinasi secara massal dan vaksinasi untuk guru dan pelajar, menjadi syarat pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.

"Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, pertama tujuan kegiatan ini adalah agar siswa dan pelajar terhindar dari paparan covid-19 dan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd imuniti," kata dia. 

Kemudian, katanya, adik-adik siswa dan pelajar jangan takut divaksin. Karena itu merupakan ikhtiar agar terhindar dari ancaman virus yang berbahaya. Terakhir, jangan percaya dengan berita hoaks di berbagai media sosial yang tidak jelas sumbernya dan mereka menginformasikan hal-hal negatif tentang vaksinasi covid-19.

Kepala MTsN 5 Suhaimis memberi semangat kepada siswa-siswi madrasah, agar tidak takut di vaksin. "Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, pembelajaran tatap muka dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar," harapnya.

Salah seorang siswa kelas 9.4, yang ditanya seusai divaksin mengatakan, saat mengetahui di madrasah akan diadakan vaksinasi, dirinya merasa takut. Tetapi setelah divaksin, dia tidak  merasakan sakit dan kondisi badannya juga terasa biasa saja.

Sementara untuk teknis pelaksanaan, Kepala Puskesmas Ulakan Wiwiek Else Loraina menerangkan, bahwa Vaksinasi yang dilaksanakan, sesuai SOP kesehatan. Dimana, setiap peserta vaksin harus melalui beberapa tahapan. Seperti pendaftaran, screening, vaksinasi dan observasi serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan informasi dari petugas vaksinator seusai giat vaksin, data tercatat peserta di screening sebanyak 98 orang. Tapi, yang bisa ikut vaksin sebanyak 90 orang yang terdiri dari siswa madrasah 61 orang, petugas pelayanan publik sebanyak 23 orang dan masyarakat umum sebanyak 6 orang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun