Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Pewarta Itu Ikut Pusaran Politik Praktis Lewat Pilwana Serentak

22 Juni 2021   15:58 Diperbarui: 22 Juni 2021   16:12 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amiruddin Tuanku Majolelo, Wartawan Bijak.Com ketika mendaftar sebagai calon Walinagari Batukalang. (foto dok amiruddin)

Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak yang diikuti 29 nagari di Kabupaten Padang Pariaman setidaknya berimbas juga kepada sejumlah kalangan wartawan. Tentu tak ada yang salah, ketika wartawan ikut dalam pusaran politik praktis, seperti Pilwana, Pileg, dan Pilkada sekalipun.

Wartawan, juga punya hak untuk memilih dan dipilih. Pilwana tahun ini, dua wartawan Padang Pariaman ikut adu nyali dalam "pertarungan" tingkat lokal tersebut. Dia adalah H. Amiruddin Tuanku Majolelo, seorang wartawan senior yang masih aktif di Bijak.Com melakukan kegiatan jurnalistik. Dia maju di kampungnya, Nagari Batukalang, Kecamatan Padang Sago.

Soal ikut pemilihan tentu tak asing lagi bagi Amiruddin. Dia sudah acap mencoba dan ikut untuk dipilih dan bersaing di tengah masyarakat. Hanya saja nasib yang belum berpihak kepada alumni IAIN Imam Bonjo Padang ini. Acap dia ikut maju dari partai politik menjadi Caleg DPRD Padang Pariaman. Tentunya, keaktifannya di tengah masyarakat lewat lembaga nagari, Bamus menjadi nilai tambah tersendiri nanti, ketika Pilwana itu dilakukan.

Amiruddin, punya segudang pengalaman di dunia jurnalistik. Untuk Padang Pariaman, dia termasuk jajaran wartawan senior. Aktif di kepengurusan PWI Sumatera Barat. Khusus di kampungnya, Padang Sago, Amiruddin punya rekam jejak yang tak sedikit. Banyak karyanya di sosial kemasyarakatan yang berserak di kampung itu, dan terus berbuat di tengah masyarakat. Dan lagi, di Batukalang tampak walinagari terpilihnya selama ini banyak dari kalangan tokoh-tokoh yang senior, dan punya pengalaman dalam hidup tentunya, seperti yang Amiruddin akan lalukan.

Tentu kondisi demikian, menjadi catatan bagi Amiruddin dalam melangkah menentukan nasib perjalanan karir politiknya di tengah masyarakat. Mana tahu, tak bisa terpilih jadi anggota dewan lewat berkali-kali ikut jadi Caleg, tiba di Pilwana bisa jadi. Semoga saja. Masyarakat nagari sudah banyak yang cerdas dan pintar, tahu mana calon walinagari yang patut dan pantas untuk dipilih dari sekian banyak yang maju di nagari tersebut.

Yang namanya perjalanan politik itu sangat dinamis. Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Banyak contoh dan fakta di lapangan dalam Pilwana serentak beberapa tahun yang lalu, yang selalu gagal dalam Pileg untuk jadi anggota dewan dengan berkali-kali mencoba ikut jadi Caleg, tetapi sekali ikut Pilwana di nagarinya, kandak buliah pintak balaku, dewi fortuna langsung berpihak kepada yang bersangkutan.

Namun demikian, kajian politik tentu perlu dimatangkan dalam setiap mengambil keputusan. Bangun tim word yang kuat, jelaskan kepada masyarakat bahwa pemerintahan nagari itu penting, dan akan menentukan nasib nagari di masa mendatang. Yang tak kalah penting adalah rekam jejak, seperti yang acap dilontarkan Presiden Jokowi. Orang banyak sebagai pemilik suara akan melihat dan memandang dari kiprah dan kontribusi kita selama ini di tengah masyarakat.

Kemudian Heri Martoni, wartawan Fajar Sumbar.Com. Dia mencalonkan diri di nagarinya, Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur. Heri Martoni, adalah satu dari sedikit wartawan yang mencemplungkan dirinya dalam dunia aktivis. Anak muda yang penuh dengan kreativitas ini punya rekam jejak yang lumayan hebat dalam soal persaingan.

Meskipun baru kemarin sore pengalaman jurnalistiknya, Heri Martonmi besar dan lama tinggal di lingkungan pewarta tersebut. Kantor PWI Pariaman lama sebagai "rumahnya" dalam meniti karir wartawan dan pendidikan. Alumni STIT Syekh Burhanuddin ini matang di organisasi ekstra kampus HMI. Rajin berolahraga, dia mudah akrap dengan banyak kalangan di Kota Pariaman dan Padang Pariaman.

Bersaing lewat rekrutmen Pendamping Desa, Heri Martoni lolos dan pernah jadi pendamping. Belakangan, dia jadi Panwaslu di salah satu kecamatan di Kota Pariaman, dan sebelumnya juga aktif di PPK hasil rekrutmen KPU Padang Pariaman untuk salah satu kecamatan, yang menyelenggarakan Pemilu di tingkat kecamatan. Hebat dia. Sekarang, anak muda yang mempopulerkan akun media sosial facebook-nya dengan sebutan Ajo Heri Jurnalistik ini, sepertinya dapat tempat dalam dunia pewarta ini.

Heri Martoni, Wartawan Fajar.Com saat mendaftar sebagai calon Walinagari Gunuang Padang Alai. (foto dok heri martoni)
Heri Martoni, Wartawan Fajar.Com saat mendaftar sebagai calon Walinagari Gunuang Padang Alai. (foto dok heri martoni)
Tentu Heri Martoni punya rekam jejak, dan kontribusi positif di tengah masyarakat nagarinya, Gunuang Padang Alai yang akan jadi acuan oleh masyarakat itu sendiri nantinya dalam Pilwana serentak. Dia aktif membina kelompok anak muda di kampungnya. Kemudian juga meleburkan diri di tengah masyarakat nagari itu, baik semasa jadi pendamping desa, maupun sebagai tokoh pemuda kampung itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun