Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TSR 22 di Singguliang Lubuk Alung, Ganti Untung Jalan Tol Jangan Sampai Jadi Sumber Malapetaka

21 April 2021   12:35 Diperbarui: 21 April 2021   12:40 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua TSR 22 Armeyn Rangkuti menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pengurus Surau Jambu Singguliang Lubuk Alung. (foto dok damanhuri)

Masyarakat yang menerima ganti untung tanahnya dari dampak pembangunan jalan tol, harus bersyukur dan mensyukuri sebagai nikmat Tuhan yang paling besar. Apalagi, tak ada istilah ganti rugi. Yang ada hanya ganti untung.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padang Pariaman Armeyn Rangkuti yang bertindak sebagai Ketua Tim 22 TSR daerah itu menyampaikan hal itu, Selasa (20/4) malam di Surau Jambu, Singguliang II, Nagari Singguliang Lubuk Alung.

Masyarakat Singguliang Lubuk Alung termasuk yang terbanyak menerima ganti untung, lantaran wilayah nagarinya dilewati jalan tol Padang Pariaman - Pekanbaru.

"Jangan sampai persoalan ganti untung jadi sumber malapetaka di tengah keluarga," tegasnya.

Dia juga menegaskan, bahwa dampak pandemi covid terhadap perekonomian lumayan terasa dan malah menjadikan sebagian mata pencaharian orang pada hilang. 

"Tentunya, kondisi ini tidak saja daerah kita yang mengalami. Dunia ikut terkena. Jadi, mari berhemat," ulas dia.

"Jalani Ramadhan dengan apa adanya, dan hadapi lebaran dengan sederhana. Tak usah berlebihan. Pemerintah tetap berupaya melakukan yang terbaik demi masyarakatnya," ungkap Armeyn Rangkuti.

Armeyn Rangkuti juga menyampaikan terima kasih Pemkab Padang Pariaman yang telah menyukseskan agenda besar, akhir tahun lalu, yakni Pilkada yang menghasilkan kepala daerah terpilih dilantik.

"Mari kita jadikan perbedaan pilihan dan pandangan politik sebagai dinamika yang berkembang di tengah masyarakat. Sekarang, tinggal kita bagaimana menyukseskan secara bersama agenda nasional berupa pembangunan jalan tol, yang melewati nagari ini," ungkapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun