Menurut Eka Widia, banyak perilaku pemilih itu hanya faktor kenal dan dekat dengan sang calon, lalu memilihnya. Sangat jarang masyarakat pemilih melakukan pencoblosan lantaran hak dan kewajibannya selaku warga masyarakat yang baik.
"Saya setuju, apa yang disampaikan Ketua KPU Zulnaidi, bahwa Pilkada tidak sekedar memilih bupati dan wakil. Tapi ada pemahaman yang mendalam soal politik kebangsaan," katanya.