Mohon tunggu...
Damai Purba
Damai Purba Mohon Tunggu... Administrasi - Travel for another knowledge

Membuana dalam kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Healing is a Choiche Part 2"

8 Februari 2019   12:26 Diperbarui: 8 Februari 2019   12:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oke, tulisan ini masih terkait dengan buku yang berjudul Healing is a Choice karangan Stephen Arterburn.

 LANGKAH-LANGKAH ANEH MENUJU PEMULIHAN

Tidak ada orang yang tidak ingin pemulihannya berlangsung cepat dan mudah. Kita ingin Tuhan menyatakan kita pulih agar kita bisa melanjutkan hidup kita. 

Kita ingin berkata pada Tuhan dan diri kita jika saja masalah ini bisa lenyap, kita bisa mengubah dunia atau keluarga kita, atau setidaknya mengubah sikap kita. Jika itu yang sedang kita tuntut maka anda sedang membuat waktu anda.

Jalan Tuhan bukan jalan kita. Jalan Tuhan melampaui pemahaman manusia, dan kita tidak tau mengapa Allah memilih hal-hal tertentu untuk terjadi seperti itu. Kita percaya bahwa Allah ingin kita pulih secara langsung dan terkadang kita menuntut hal ini, tetapi itu jarang terjadi. 

Allah jarang menyediakan penyelesaian instan bagi masalah kita, karena masalah seperti itu berdampak kecil bagi perubahan hati kita atau pertumbuhan karakter kita. 

Hasilnya kita terus berada dalam kehidupan kita yang sulit atau akhirnya memutuskan untuk melakukan segala hal menurut jalan Tuhan-atau setidaknya kita percaya bahwa jalan kita bukanlah jalan terbaik. Kisah Naaman- terdapat di 2 raja-raja 5- adalah contoh betapa mudahnya meragukan jalan Tuhan sebagai jalan terbaik cerita mengenai Naaman ini menceritakan bahwa ia berharap bertemu dengan nabi besar Elisa namun ia hanya ditemui oleh pelayan yang menyuruh dia mandi tujuh kali di sungai Yordan yang berlumpur jika dia ingin sembuh. 

Naaman tidak senang dengan rencana itu dan menjadi marah. Dia pikir dia akan mendapat penyelesaian cepat, dengan ayuanan tangan saja dia sembuh. Mandi tujuh kali di sungai yang kotor sudah sangat keterlaluan. 

Bisakah anda mempercayainya? Belum pernah ada orang yang sembuh dari penyakit kusta dan bukan bersyukur atas rencana itu, dia menolak mengikutinya. Setidaknya dia menolak sampai temannya meyakinkan dia untuk mencobanya.

Apakah Anda seperti naaman? Apakah Anda tidak mau mencoba apa yang telah Allah paparkan bagi anda sebagai jalur menuju pemulihan? Apakah Anda berfikir Anda layak mendapatkan rencana yang lebih baik? Apakah Anda memiliki rencana sendiri yang ingin agar Allah ikuti? 

Jika naaman menuntut untuk melakukan jalannya sendiri dan menolak mencoba jalan Allah dia akan kehilangan pemulihan yang Allah inginkan bagi dia. Tergantung dia mau mengikuti atau menolaknya. Hal yang sama sedang terjadi pada Anda, yang pasti pertanyaannya adalah apakah Anda mau diproses dalam pemulihan melalui jalannya Allah atau tidak.

Pemulihan adalah pilihan. Allah menginginkannya seperti itu, tetapi ada pilihan-pilihan yang setiap kita harus buat jika kita ingin mengalami pemulihan apapun yang disediakan Allah bagi kita. Kita akan masuk kedalam sepuluh tahap proses pemulihan yang bisa membantu Anda untuk mengerti dan memahami pemulihan dalam kehidupan Anda.

To be continue...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun