Mohon tunggu...
Damai Risma Damara
Damai Risma Damara Mohon Tunggu... Musisi - suka beropini saja

Mahasiswa UAD ILKOM 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Kesan Mengakses Konvergensi Media?

13 April 2021   13:14 Diperbarui: 13 April 2021   13:22 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apakah kalian tahu mengenai MNC Group? Ya, tepat sekali, MNC Group adalah salah satu dari berbagai media konvensional yang mempunyai beragam platform untuk memenuhi kebutuhan publikasi dari konten-konten mereka. Untuk platform TV mereka mempunyai beberapa channel seperti RCTI, MNC TV, Global TV, dan iNews TV. Mereka juga mempunyai platform untuk konten mereka seperti talent management, pay-tv channel, content libray, dll. Untuk pay-tv channel setiap orang wajib memiliki alat tambahan untuk mendapatkan saluran tersebut. Sedangkan untuk TV biasa hanya membutuhkan antena saja sudah dapat menonton dengan lancar. MNC contents ini berisikan kumpulan berbagai konten yang terekam dan bisa diakses melalui media digital.

MNC Group juga mempunyai In House Production Units seperti manajemen artis, PH untuk produksi sinetron, drama, film, dan animasi. Selain broadcast media, MNC Group mempunyai print media seperti koran dan tabloid salah satunya yaitu koran SINDO. Beragam platform tersebut dimiliki MNC Group untuk memenuhi segala kebutuhan publikasi berbagai macam konten.

Pengalaman saya mengakses konvergensi media ini sangat beragam. Tidak dapat dipungkiri semua orang saat ini mayoritas mempunyai televisi untuk menonton beragam acara hiburan. Mulai dari talkshow, sampai acara hiburan beralurkan cerita seperti OVJ. Saya bertempat tinggal di kota Wonosobo yang merupakan kota kecil di Jawa Tengah. Rumah saya tidak jauh dari pusat kota, sehingga menonton televisi menggunakan antena saja sudah lumayan cukup walaupun ada beberapa channel tv yang tidak dapat diakses.

Mungkin bagi yang mempunyai tempat tinggal di sekitar pusat kota akan mengalami hal serupa dengan saya. Tetapi bagi yang berada di daerah plosok atau pedalaman tidak bisa menggunakan antena saja, karena sinyal terlalu jauh tertutup bukit. Sehingga mayoritas orang yang bertempat tinggal di pedalaman terpaksa harus menggunakan parabola receiver.

Saya sudah mencoba menonton TV dengan empat alat penangkap sinyal yaitu antena, parabola receiver, Indihome, dan TV kabel. Menurut saya untuk saat ini TV kabel merupakan yang paling baik. Karena semua channel dapat diakses dan harganya murah. Sedangkan Indihome kita harus berlangganan dengan Wifi sehingga cukup mahal, dan untuk parabola sangatsering berganti saluran satelit sehingga sering hilang.

Koran atau majalah untuk saat ini sudah lumayan jarang saya temui jika tidak di pasar atau pusat kota. Dari kecil saya sangat suka membaca koran, apalagi koran bola yang di setiap minggunya akan bonus poster sehingga bisa ditempel di kamar. Sekarang semua media rata-rata sudah mulai berubah ke online media. Kita membaca koran, berita, tabloid dapat melalui HP saja tanpa capai-capai membeli di penjual koran.

Tetapi menurut saya hal tersebut mengurangi feel atau experience membaca koran sambil duduk menikmati kopi. Dengan terlalu lama menatap layar HP mata kita merasa pedas dan perih. Berbeda jika kita membaca koran dimedia kertas. Kadang-kadang saya membeli koran di penjual kota hanya untuk memenuhi rasa rindu membaca koran kertas. Apalagi saat listrik rumah padam, membaca koran kertas merupakan hal yang sangat nikmat karena sunyi, tenang, tanpa ada gangguan.

Dulu radio di Wonosobo dapat dikatakan lumayan banyak. Tetapi sekarang berkurang dan hanya beberapa yang dapat bertahan melawan arus digital. Ketika saya masih kecil sampai SMP, saya sering mendengarkan radio. Di hari minggu biasanya diputar lagu-lagu baru yang sedang hits untuk menemani bersih-bersih rumah. Tidak lupa juga selalu menunggu dibacakan lagu Top Chart minggu ini. Biasanya setelah mendengarkan lagu di radia, akan saya download untuk selalu diputar sehari-hari. Yang sangat dirindukan radio adalah pembacaan pesan-pesan dari pengirim sms ke orang yang dituju. Banyak sekali pesan yang lucu, menghibur, sedih, sehingga semakin membuat penasaran.

Menurut saya konvergensi media yang ada untuk saat ini dapat dikatakan cukup baik. Karena jika dilihat dari platform TV hasilnya hampir dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk media cetaknya mungkin sudah hampir tertinggal. Tetapi untuk wadah konten sangat dapat tertampung dan bisa diakses kapanpun. Apalagi jika mempunyai Talent Search yang dapat memunculkan bibit-bibit baru artis ke dunia entertaiment.

Media konvergensi ini mempunyai potensi yang baik untuk masa depan. Karena semuanya akan berganti menjadi media online yang mayoritas orang saat ini setidaknya mempunyai HP sendiri-sendiri. Tidak perlu mencari warnet untuk mengaskses konvergensi media ini. Misalnya TV sekarang sudah dapat disaksikan melalui HP, koran atau berita sudah mempunyai blog sendiri bahkan sampai aplikasi. Radio pun juga sudah tersedia di Playstore maupun Appstore. Jadi akan menjadi mudah untuk masa depan kita mengakses semua media konvergensi.

Namun setiap ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Kekurangan dari media konvergensi ini cukup banyak. Yang paling utama untuk saat ini adalah kemudahan mengaksesnya. Contohnya program MNC pay-tv channels yang mewajibkan kita untuk berlangganan setiap bulannya dengan harga yang cukup mahal bagi kalangan menengah kebawah. Untuk paling mahal sekitar Rp.100.000 dan yang paling murah Rp.70.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun