Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Main Tuduh Lagi

25 Februari 2019   05:00 Diperbarui: 25 Februari 2019   05:37 3472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto sinarharapan.co

Saya terkadang heran dengan kegemaran Prabowo Subianto melontarkan tuduhan tanpa fakta dan data yang jelas dan cenderung hoax. Ketika dia disebut menjalankan strategi firehose of falsehood dengan semua pernyataannya itu, para pendukungnya ramai-ramai membantah. Namun kemudian dia mengulangi kembali, melontarkan pernyataan dan tuduhan tanpa fakta dan data yang jelas.

Kali ini, di hadapan massa di Mojokerto, Minggu 24 Februari kemarin, dia kembali melontarkan pernyataan kasar bahwa elit di Jakarta kehilangan akal sehat, yang ingin mengakali rakyat, memandang rakyat Indonesia bodoh dan bisa diakali. Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut mereka akan membagi-bagian uang menjelang Pilpres 17 April nanti.

Dan, seperti biasanya, Prabowo tidak menjelaskan siapa elit yang dimaksud, apakah mereka itu para elit yang berada dalam barisan pendukungnya sendiri atau lawan politiknya. Dia juga tidak menjelaskan dasar tuduhannya bahwa akan ada pembagian uang menjelang Pilpres April nanti.

Kalau memang ada dasar yang jelas, mengapa pula tidak melapor ke Bawaslu sehingga bisa diantisipasi sehingga hal itu tidak terjadi. Tampaknya, Prabowo lebih terkesan sekedar melempar isu untuk mendiskreditkan elit politik yang disebutnya kehilangan akal sehat itu.

Saat berada di depan relawan pendukungnya di Depok, 28 Oktober tahun lalu, dia juga menyinggung soal pembagian uang oleh politisi dan mempersilakan pendukungnya untuk menerima karena itu uang rakyat. Hal yang sama diutarakanna saat berpidato di Purbalingga Jawa Tengah, 13 Februari lalu. Apakah Prabowo lupa, penerima uang yang terkait pemilu bisa dipidana tidak hanya si pemberi?

Sungguh kasihan kalau masyarakat yang mempercayai omongan Prabowo lantas menerima uang suap politik itu, dan akhirnya harus mendekam di penjara sebagaimana yang dialami si pemberi suap. Bawaslu sudah pernah memperingatkan hal ini, menanggapi pernyataan Prabowo tahum lalu saat even pilkada.

Kembali ke tuduhan Prabowo soal elit politik di Jakarta sudah kehilangan akal sehat dan berencana bagi-bagi uang menjelang Pilpres April nanti. Soal tuduhan kehilangan akal sehat itu memang bisa ditafsirkan bermacam-macam. Namun, melihat konteks ucapan Prabowo itu, jelas yang dimaksud adalah ya kehilangan akal sehat, berarti elit yang akal sehatnya hilang. Kalau akal sehatnya hilang berarti yang tinggal akal tidak sehat. Akal tidak sehat itu bisa multi tafsir. Orang gila juga bisa disebut kehilangan akal sehat.

Karena Prabowo tidak menyebut batasan elit Jakarta yang kehilangan akal sehat itu, maka semua elit di Jakarta dikategorikan Prabowo sebagai orang yang kehilangan akal sehat. Karena Prabowo Subianto juga merupakan elit Jakarta, maka dia termasuk yang kehilangan akal sehat itu. Demikian pula soal rencana pembagian uang itu, Prabowo sebagai bagian dari elit Jakarta juga bisa disebut yang akan bagi-bagi uang menjelang Pilpres April nanti.

Itulah cara memahami yang adil pernyataan Prabowo Subianto soal elit Jakarta yang  disebutnya kehilangan akal sehat dan akan bagi-bagi uang menjelang Pilpres nanti. Karena tidak ada kejelasan tentang siapa elit yang dimaksud Prabowo, maka semua elit Jakarta termasuk Prabowo sendiri bisa masuk kategori itu.

Perilaku Prabowo yang kerap melontarkan pernyataan dan tuduhan terhadap elit ini memang berbanding terbalik dengan sikapnya saat debat pilpres. Seorang kawan mencuit di Twitter, "pas debat hadap-hadapan di tivi man-to-man, malah klakep, diam, pura-pura santun kayak #MyLittlePonny pas lagi tarkam sendirian, diam-diam malah #ngegas. Di bawah cuitannya dia unggah link berita.berjudul "Prabowo: Elit Jakarta Kehilangan Akal Sehat, Akan Bagi Duit 17 April".

Kawan saya itu rupanya hanya teringat debat capres kemarin, saat Prabowo tampil di bawah angin saat berdebat dengan Jokowi. Padahal sebenarnya, Prabowo dalam beberapa kesempatan memang suka "ngegas". Termasuk ketika dia menyinggung para elit. Berikut ini beberapa catatan tentang pernyataan Prabowo terkait para elit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun