Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Berapa sih Sebenarnya Kekayaan Prabowo?

20 Februari 2019   11:46 Diperbarui: 20 Februari 2019   11:47 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramainya pembicaraan tentang lahan yang dikuasai Prabowo Subianto di pemberitaan dan medsos, menimbulkan pemahaman baru bahwa Prabowo ternyata tuan tanah yang kaya raya. Tanah yang dikuasainya disebut membentang luas "jutaan" hektar. Dan, tanah itu tidak semuanya masuk dalam laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK.

Dengan status tuan tanah seperti itu, mengapa pula Prabowo masih meminta dukungan dana dari pengikutnya? Bahkan ada yang menjanjikan kavling surga segala jika mau menyumbang dalam besaran tertentu.

Apakah ini berarti sebenarnya Prabowo memang kaya tapi tidak terlalu kaya? Bisa juga, tanahnya boleh "berjuta hektar" tapi itu tidak terlalu menghasilkan uang karena perusahaan pengelolanya gulung tikar atau terbelit masalah keuangan.

Meskipun begitu, tetap saja Prabowo itu orang kaya karena mengusai lahan yang sangat sangat luas. Itu bukan sekedar pepesan kosong. Boleh saja saat ini ada masalah sehingga tanah itu kurang menghasilkan dan menunggu kekuatan dan kekuasaan untuk menggerakkan roda ekonomi di sana. Misalnya, andaikan, jikalau, Prabowo bisa jadi presiden (entah kapan itu) tidak terlalu sulit baginya untuk memutar kembali "perekonomian" di lahan yang dikuasainya itu.

Jadi, sebenarnya Prabowo Subianto itu kaya raya atau tidak sih? Jawabnya jelas, dia itu kaya raya. Tanahnya saja sudah seluas itu, rumahnya di bukit Hambalang sangat wah, punya pesawat jet pribadi, kuda-kuda jempolan. Berbagai kendaraan lux, belum lagi simpanan berupa surat berharga dan sejenisnya. Jadi jangan sekali-kali menyebut Prabowo Subianto tidak kaya dan baru menyadari dia kaya setelah ada informasi "berjuta" hektar tanah yang dikuasainya.

Kalau begitu, mengapa dia kok seolah tampil sebagai capres kurang modal begitu, minta sumbangan pendukungnya juga? Itu bisa dipahami sebagai strategi meraih simpati massa. Tetapi kalau ada yang menilai Prabowo tidak mau jatuh miskin karena ikut pilpres, ya sah saja. Siapa sih yang mau jatuh miskin. Apalagi dia sudah berkali-kali kalah. Biaya pilpres itu mahal lho.

Jadi sebenarnya Prabowo Subianto memang kaya raya. Tanahnya luas duitnya juga banyak. Namun, seberapa kaya sebenarnya Prabowo itu, ini yang masih jadi tanda tanya dan buat kepo. Apakah kekayaannya itu sebesar angka yang tercantum dalam laporan harta kekayaan ke KPK itu? Rasanya data itu sudah usang jika informasi tentang begitu luas tanah yang dikuasainya itu benar.

Jangan protes kalau tadi saya sempat menyebut "jutaan hektar" tanah yang dikuasainya. Itulah informasi yang beredar saat ini. Jumlah 220 hektar lahan di Kaltim dan 120 hektar di Aceh Tengah yang disebut Jokowi dalam debat itu, hanya sebagian saja. Data yang dirilis sosiolog George Junus Aditjondro, pada 21 Mei 2014 menyebut total tanah yang dimiliki Prabowo mencapai 1.361.000 hektar.

Apakah data George Junus Aditjondro itu valid, mungkin harus dikaji ulang karena misalnya soal luasan lahan di Aceh Tengah, ternyata hanya disebut seluas 96 ribu hektar yang dibangun menjadi PT Kertas Kraft. Sementara ada konsesi hutan 120 ribu hektar sebagai pemasok pabrik kertas itu atas nama PT Tusam Hutan Lestari.

Data luas lahan yang dikuasai Prabowo itu kini berseliweran di medsos dan ada juga kutipannya di portal berita seperti suara.com. [1] Yang tayang di artikel ini, ambilan dari Instagram Guntur Romli. Meski masih perlu dikonfirmasi ulang, setidaknya data itu sudah cukup menggambarkan kekayaan Prabowo ternyata tidak sama persis dengan LHKPN-nya yang diserahkan ke KPK.

Secara resmi. harta kekayaan Prabowo Subianto seperti yang dilaporkan dalam LHKPN berjumlah Rp1.952.013.493.659 dan tanpa hutang. Rinciannya, surat berharga sebanyak Rp1.701.879.000.000 dan kas sebanyak Rp1.840.736.659; alat transportasi dan mesin senilai Rp1,4 miliar; harta bergerak lainnya senilai Rp16.418.227.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun