Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Cinta Itu Memberi Tak Harap Kembali

30 Maret 2023   08:07 Diperbarui: 30 Maret 2023   08:12 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Pixabay




Cinta Itu Memberi Tak Harap Kembali -    

                Kata Cinta merupakan kata terindah yang ada di alam semesta. Keindahannya bahkan tak bisa diungkapkan kata-kata dan tak bisa dilukiskan dalam rupa. Cinta menjadi konsumsi hati dan bersifat subjektif semata. Tak bisa dilogikakan dan tak akan cukup waktu untuk mediskusikannya, karena hakikat  cinta adalah asal mula dari penciptaan alam semesta beserta isinya.

                Tuhan menciptakan alam semesta karena ia punya sifat 'alkhaliq' atau maha pencipta yang dilandasi dua sifat lainnya yaitu 'arrohmaan' atau maha pengasih dan 'arrahiim' atau maha penyayang. Maha pengasih dan maha penyayang inilah yang menjadikan bumi ini ada. Ada pendapat ulama mengatakan bahwa "Karena kekasihku Muhammad SAW, maka aku ciptakan langit, bumi, dan isinya".

Bagaimana kita harus bersikap dengan cinta agar keberadaannya membahagikan kita?, selama kita tak menyikapi cinta yang ada dengan sikap terbaik maka bisa saja cinta akan menjadikan diri kita kecewa, merana, dan putus  asa. Namun jika kita mampu mengolah dan membawan cinta  sesuai dengan aturan agama, maka keajaiban cinta akan membuat pelakunya bahagia dunia dan akhirat juga.

Karena dan atas nama cinta, maka Allah SWT menciptakan manusia pertama Adam AS lalu ditempatkah ia di dalam surga. Sebuah tempat super indah, super mewah dan nyaman tiada bandingnnya, di dalamnya tersedia semua kenikmatan yang biasa didapatkan manusia semasa mereka hidup di dunia. Menurut kisah tak bisa dilukiskan dan digambarkandengan lukisan dan kata-kata.

Selanjutnya karena rasa dan atas dasar cinta, maka manusia kedua pun diptakan Allah yang maha egalanya. Hawa pun hadir untuk menemani nabi Adam di dalam surga. Melhat Adam dan Hawa begitu gembira, Iblis datang untuk menggoda. Awalnya keduanya bertahan namun akhirnya tergoda memakan buah khuldi yang dilarang  bagi keduanya.

Tanggalah busana keduanya, lalu Allah murka dan mengusirnya, diturunkan ke bumi dengan tempat berbeda seperti jarak dari Barat ke Timur. Keduanya saling mencari dan mencari sambil berdo'a : ' Wahai Tuhan Kami, sungguh kami telah berbuat dzalim pada diri kami, dan jika Engkau tak mengampuninya, niscaya kami termasuk merugi selamana'.

Keduanya dipertemukan setelah berpisah sekian puluh tahun di bukit atau jabal rahmah yang artinya gunung kasih sayang, jika anda pergi haji atau umroh maka akan mampir melihat jabal rahmah, semoga kita dimudahkan dan bisa berkunjug ke baitullah. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun